spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Lengser, Ganjar Makin Ngejoss. Cak Imin Diperiksa KPK Pekan Depan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Atraksi politik nasional kian hari kian seru dan mengejutkan. Memancing emosi dan mendebarkan antar sesama partai koalisi. Terbaru, pasca deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di Surabaya, Sabtu (2/9) lalu, Cak Imin justru harus menghadapi pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sementara hari ini, Capres Ganjar Pranowo akan lengser dari jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Purnatugasnya Ganjar diyakini koalisi pengusunya sebagai momen terbaik untuk makin meningkatkan elektabilitasnya sebagai calon Presiden.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan Muhaimin Iskandar sudah mengirimkan surat ke KPK untuk minta penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap ketua umum partai tersebut terkait dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) tahun 2012. “Gus Imin (Muhaimin) sudah berkirim surat untuk penjadwalan ulang,” kata Jazilul dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (5/9) kemarin.

Jazilul menjelaskan alasan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang mangkir dari pemeriksaan KPK di Jakarta, Selasa (5/9).
Muhaimin sedang menghadiri agenda pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) di Kabupaten Tanah Laut, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari sebelumnya.
“Hari ini, beliau (Muhaimin) menghadiri agenda lama, selaku wakil ketua DPR RI, membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur’an Internasional JQHNU di Tanah Laut, Kalsel,” kata Jazilul.

Sebelumnya, KPK menunda pemeriksaan terhadap Muhaimin Iskandar, selaku menteri tenaga kerja (menaker) periode 2009-2014, terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemnaker tahun 2012. “Tim penyidik KPK tadi menyampaikan bahwa telah menerima surat konfirmasi dari saksi (yang) tidak bisa hadir karena ada agenda lain di tempat lain,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (5/9).
Ali menjelaskan Muhaimin awalnya meminta agar pemeriksaan dilakukan pada, Kamis (7/9). Namun, penyidik lembaga antirasuah tersebut akhirnya menjadwalkan pemeriksaan menjadi pekan depan. “Tentu, kami akan sampaikan informasi kembali kepada saksi ini untuk hadir di waktu yang ditentukan oleh tim penyidik KPK,” tambah Ali.

KPK pun telah menegaskan bahwa tak ada motif politik dalam penyidikan dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kemnaker tahun 2012 tersebut. Penyidikan kasus tersebut dilakukan dengan persiapan matang.

“Proses penyidikan itu dilakukan jauh-jauh hari sebelum kemudian ada isu yang berkembang saat ini terkait dengan proses politik. Sekali lagi kami tegaskan ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan proses-proses politik dimaksud,” kata Ali Fikri.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan opsi pemanggilan tersebut muncul karena kasus dugaan korupsi terjadi di masa jabatan Muhaimin sebagai menaker. “Jadi, kami tentu melakukan pemeriksaan sesuai dengan tempusnya (waktu kejadian, red.), waktu kejadiannya kapan. Jadi, kami dapat laporan dan laporan itu ditindaklanjuti, kemudian disesuaikan dengan tempusnya kapan. Kalau kejadiannya tahun itu, ya, siapa yang menjabat di tahun itu,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (1/9).

Asep menambahkan opsi pemanggilan tak hanya dialamatkan kepada Muhaimin, tetapi juga kepada semua pejabat di lingkungan Kemnaker saat terjadinya dugaan tindak pidana korupsi terkait.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono yakin elektabilitas bakal calon presiden Ganjar Pranowo akan terus naik setelah purnajabatan atau lengser sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Pak Ganjar akan mengakhiri tugas pengabdiannya di Provinsi Jawa Tengah. Kami semua, para ketua umum parpol yang mengusung Pak Ganjar meyakini setelah beliau lepas jabatan akan lebih rebound,” kata Mardiono dalam keterangan diterima di Jakarta, Selasa (5/9) kemarin.
Mardiono mengatakan bahwa Ganjar akan lebih aktif turun ke lapangan usai melepas jabatan sebagai gubernur Jateng. Hal itu untuk mendengarkan suara rakyat secara langsung sekaligus meyakinkan program kerja kepada masyarakat dan tokoh bangsa.

“Tentu setelah ini Pak Ganjar akan secara maksimal kerja untuk pemenangan secara nasional sebagai capres, yaitu dengan turun ke lapangan, mendengarkan suara rakyat, dan meyakinkan program kerjanya kepada tokoh bangsa hingga rakyat,” kata Mardiono.

Meski baru akan mulai turun ke lapangan usai lepas jabatan, Mardiono yakin elektabilitas Ganjar akan terus menanjak naik. Ia juga menyebut intensitas turun ke lapangan akan ditambah guna menyuarakan program kerja. “Saya yakini itu karena Pak Ganjar ini ‘kan baru mulai sekarang. Hasilnya akan rebound dan terus naik, apalagi nanti jika speed-nya dinaikkan lagi dalam rangka menyosialisasikan proker bersama partai pendukungnya,” imbuh Mardiono.

Ganjar Pranowo purnatugas sebagai gubernur Jateng pada, hari ini, Selasa (5/9). Presiden Joko Widodo telah menunjuk mantan Kapolda Sulawesi Selatan, yang kini menjabat sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI, Nana Sudjana sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Jateng.

Sebelumnya, Senin (4/9), Ganjar mengunjungi kantor biro dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah provinsi setempat untuk berpamitan.
Ganjar menitipkan pesan agar para ASN menjaga budaya integritas yang telah terbangun, khususnya untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat Jateng.

“Teman-teman terima kasih banyak, semua sudah membantu melayani masyarakat. Saya pamit, tetap jaga integritas dan sehat selalu semuanya,” kata Ganjar. (ntr/nug/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img