MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC berhasil memutus tren negatif dua kekalahan beruntun yang terjadi dalam dua pekan terakhir. Kemenangan atas Persis Solo di pekan 22, didapatkan setelah Tim Singo Edan lepas dari tekanan lawan. Secara statistik Dedik Setiawan dkk kalah, namun efektivitas permainan tim berhasil membuat Arema FC meraih kemenangan.
Arema FC memang meraih kemenangan dengan skor 3-1. Namun, setelah keunggulan 2-1 di babak pertama, anak asuh Fernando Valente ini berada dalam situasi tak mudah karena berkali-kali terkena serangan berbahaya Persis.
Berhasil keluar dari tekanan, Arema FC akhirnya memastikan tiga poin setelah gol Charles Raphael di injury time babak kedua. Pelatih Fernando Valente pun memuji cara anak asuhnya keluar melepaskan diri dari tekanan Persis.
“Kami tahu kelemahan lawan. Kami terkadang bisa mengontrol jalannya permainan, tapi mereka berusaha menekan. Namun, kami tahu caranya lepas dari tekanan tersebut,” kata Fernando.
Pria asal Portugal ini mengatakan, tidak hanya keluar dari tekanan, timnya bisa berbalik mengancam lawan. Ada 12 upaya mencetak gol, meskipun yang berhasil hanya tiga saja.
“Mencetak gol atau tidak, kami tahu jika kami fokus, terorganisir, menjaga keseimbangan, dan konsisten, mungkin kami tidak akan terlalu banyak membuang peluang mencetak gol. Bila melihat cara kami berupaya mencetak gol, maka semua orang akan tahu bahwa kami bisa mencetak gol,” tambahnya.
Kemenangan 3-1 itu sekaligus membuat Arema FC lepas dari tekanan. Bila saja menelan kekalahan, maka Tim Singo Edan bakal tertinggal poin dari para kompetitornya di papan bawah. Dengan keinginan lepas dari zona degradasi, kemenangan berarti penting bagi Arema FC.
“Hasil itu penting membantu kami lepas dari tekanan untuk segera keluar dari zona degradasi,” pungkasnya. (ley)
