MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pelepasan cincin dilakukan anggota Tim Rescue Damkar Kabupaten Malang, rabu (10/7). Di Klinik Mutiara Sehat, Kecamatan Lawang, petugas berhasil melepaskan cincin emas yang dipakai Nia Umrotul, 23, warga Dusun Gebuk Utara RT05 RW15, Desa Wonorejo, Lawang.
“Pelepasan cincin sedikit lama dari biasanya. Yaitu 20 menitan. Kalau biasanya lima menit sudah selesai,’’ kata Wendi Mahendra, anggota Tim Rescue Damkar Kabupaten Malang yang melepaskan cincin.
Salah satu faktor lamanya waktu pelepasan cincin tersebut, karena jari manis tangan kanan korban sudah terluka. Selain korban juga terus mengeluh panas saat mini grinder (alat potong cincin) menempel pada cincin.
Wendi mengatakan jika rescue cincin ini sendiri berawal saat tim rescue Damkar Kabupaten Malang mendapat telepon dari Klinik Mutiara Sehat. “Pukul 12.06, kami berangkat. Kami langsung menuju ke klinik tersebut,’’ tambah Wendi. Sampai di lokasi, tim rescue langsung melakukan eksekusi.
Menggunakan mini grinder, secara perlahan Wendi memotong cincin yang melekat lebih dari lima tahun tersebut. “Saat kami menempelkan alat potong harus ada kerjasama yang baik. Karena jika risikonya alat potong dapat mengenai jari,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan di sekitar jari sendiri diberikan pelindung berupa lembar lempengan besi untuk meminimalisir alat mengenai jari. “Seperti memotong besi pada umumnya, saat alat mengenai cincin agar cepat juga diberikan air,” tambah Wendi.
Saat melakukan pemotongan ini, korban beberapa kali mengeluh panas. Sehingga petugas pun mengentikan sementara, dan memulai lagi pemotongan setelah korban siap. “Setelah 20 menit, cincin berhasil terpotong dan dilepaskan,” terangnya. (ira/mar)