MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Pentas Padang Bulan kembali digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Batu di Ampiteater Sendratari Arjuna Wiwaha, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu Kamis (3/8) malam. Dalam pementasan yang digelar secara rutin setiap bulan purnama ini, diisi oleh sanggar atau kelompok seni se-Kota Batu.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai yang hadir dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Pentas Padang Bulan yang digelar secara rutin bertujuan melestarikan kesenian lokal dan dipentaskan. “Saya memberikan apresiasi terhadap kegiatan rutin Disparta yang setiap bulan secara bergantian setiap sanggar se Kota Batu. Semoga melalui kegiatan ini kesenian Kota Batu semakin maju,” ujar Aries.
Tidak hanya untuk melestarikan kesenian di Kota Batu, pihaknya juga berharap kegiatan ini nantinya akan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Batu. Sehingga kunjungan wisata semakin meningkat ke Kota Batu.
“Apalagi lokasinya sangat strategis ditengah kota dan tidak jauh dari Alun-alun yang didukung udara yang sejuk. Sehingga pertunjukan seperti ini sangat potensial juga untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi disekitar lokasi Sendratari Arjuna Wiwaha,” imbuhnya.
Terlebih dalam Pentas Padang Bulan rutin diadakan setiap tanggal 15 penanggalan Jawa sebagai perayaan seni dan budaya ini juga bisa dinikmati semua kalangan. Mengingat tidak ada biaya atau gratis untuk umum. Dalam pertunjukkan bertajuk “Rampak Barong Heroik Perjuangan Kemerdekaan”, pentas seni dan budaya yang diselenggarakan setiap malam Bulan Purnama ini akan mengangkat Kolaborasi Seni Drama Tari Arjuna Wiwaha dengan kesenian Rampak Barong khas Kota Batu.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada Adelia Putri yang telah mengharumkan nama Kota Batu dalam kompetisi Putri Tari Indonesia 2023. Aries juga menyerahkan piagam kepada Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang memasukkan Kota Batu sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia yang dinilai oleh pemerintah pusat. (eri/udi)
