.
Friday, December 13, 2024

Lestarikan Kesenian Tradisi, DKKB Buka Donasi Seni Bantengan Nuswantara

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Perkumpulan Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) sebagai lembaga masyarakat seni budaya bertugas memfasilitasi simpul jaringan kerja relawan seni budaya dari berbagai unsur komunitas atau organisasi kemasyarakatan se Indonesia. Pun, mengelola partisipasi multipihak baik pemerintahan level desa, kelurahan, kota, entitas swasta, sampai jejaring seniman independen dari seluruh dunia.

Untuk tetap menjaga pelestarian kesenian tradisi dan kebudayaan, DKKB membuka donasi seni. Kali ini donasi dibuka untuk mendukung dan membuat gerakan Bantengan Nuswantara terus semangat berjuang, bertahan, berkelanjutan sampai 15 tahun ini berdiri saat ini.

“Gerakan Bantengan Nuswantara terus semangat berjuang, bertahan, berkelanjutan sampai 15 tahun ini berdiri saat ini. Agar gerakan Bantengan Nuswantara mampu eksis hingga generasi selanjutnya kami membuka donasi seni,” ujar Muhammad Anwar selaku Pendiri Bantengan Nuswantara sejak 2008 ini.

Donasi seni dilakukan karena DKKP harus memfasilitasi simpul jaringan kerja relawan seni budaya dari berbagai unsur komunitas atau organisasi. Terlebih DKKB memiliki semangat kerja bersama, gotong royong dan menampung beragam kepentingan untuk satu tujuan serta kerja ikhlas membakti pelestarian kesenian tradisi dan kebudayaan.

“Untuk tahun ini kami sepakat untuk mengelola semangat tersebut menjadi semakin rapi, terbuka, akuntabilitas, bertanggung jawab dan terus menjaga amanah publik yang semakin kesini makin meluas antusiasnya. Nama “Bantengan Nuswantara” sebagai spirit utamanya, karena menurut kami seni tradisi semacam titik kumpul penggiat seni pencak silat dan tradisi bantengan untuk terus merawat semangat kolektif,” bebernya.

Lebih lanjut, donasi seni bisa dilakukan oleh siapapun. Karena donasi yang diberikan bisa berupa tenaga, modal barang ataupun uang dan kepedulian, pemikiran, kreatifitas. Atau bisa diartikan bantuan bisa dalam bentuk apapun seperti yang selama ini setiap pihak saling mengkontribusi lewat kemampuannya masing-masing. Donasi bisa diserahkan melalui DKKB Kota Batu.

“Donasi seni ini juga menjadi rangkaian karnaval 1000 banteng yang digelar setiap tahunnya. Tahun ini merupakan yang ke 15 kali atau tahun. Tahun ini festival banteng dilakukan selama tiga hari mulai tanggal 4-6 Agustus 2023,” paparnya.

Untuk tanggal 4 Agustus festival digelar di Bukit Jengkoang dan Banteng Agung Bumiaji. Kemudian tanggal 5 Agustus di Pendopo Sumber Cinde Bumiaji. Serta puncaknya festival 1000 Bantengan Nuswatara #15 disepanjang Stadion Brantas hingga Balai Kota Lama atau Rumah Dinas Wali Kota Batu.(eri/ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img