MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Letkol Inf Dedy Azis resmi menjabat sebagai Dandim 0833/Kota Malang, menggantikan Letkol Inf Alharidz Unus. Lepas sambut digelar di Hotel Alana, Senin (29/9) malam setelah dilaksanakan serah terima jabatan pada pagi harinya.
Pergantian pucuk pimpinan di Kodim 0833 Kota Malang ini cukup menarik lantaran Letkol Inf Alharidz Unus baru menjabat selama tiga bulan, sejak dilantik pada awal Juli lalu. Meski tidak terlalu lama, ia menyampaikan rasa syukur atas sinergi dan dukungan semua pihak selama ini.
“Rasanya sedih sebenarnya meninggalkan Kota Malang. Selama ini selalu terbangun sinergi yang hangat dengan seluruh Forkopimda, itu salah satu yang membuat sedih meninggalkan Kota Malang ini,” ucap Letkol Unus.
Usai melepas jabatan Dandim, Letkol Unus akan bertugas di Mabes AD sebagai Sespri Wakasad. Sementara itu, Letkol Inf Dedy Azis yang kini menjabat sebagai Dandim 0833 Kota Malang, sebelumnya menjabat sebagai Irdya Intel Ter Divif 2 Kostrad, sehingga relatif bukan orang baru di Malang.
Dalam lepas sambut tersebut, Letkol Dedy memohon dukungan semua pihak agar tugas barunya di Kota Malang ini bisa berjalan dengan lancar. Sehingga memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kami diberikan amanah dari pimpinan untuk menjadi Dandim, yang ini adalah jabatan pertama kami dalam suatu kesatuan. Kami sebagai warga baru di Kota Malang memohon arahan dan bimbingan elemen masyarakat dan semua Forkopimda, semoga bersama jabatan ini bisa memberikan warna, memberi rasa damai dan tenteram,” harap alumnus Akmil 2006 tersebut.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang juga hadir pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Letkol Inf Alharidz Unus atas pengabdian selama menjabat Dandim 0833. Ia merasa bangga selama ini bisa bersinergi dengan sosok berintegritas tinggi seperti Letkol Unus.
“Tentu dimana ada pertemuan dan perpisahan. Saya atas nama Pemkot Malang banyak menghaturkan terima kasih atas kerjasama Letkol Unus selama ini. Selamat datang kepada Letkol Inf Dedy Azis, yang sebenarnya sudah lama di Malang, di Divif 2 Kostrad, saya yakin bisa bekerjasama dan meneruskan tugas sebagai Dandim,” ujar Wahyu.
Hadir saat prosesi lepas sambut tersebut di antaranya seluruh jajaran Forkopimda Kota Malang, Malang Tahes Club yang menginisiasi kegiatan tersebut, kalangan pengusaha, akademisi, dan sejumlah kolega.
Ketua Umum MTC Yusron Virmanza menyampaikan, kegiatan lepas sambut ini juga sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang untuk bersyukur. Sebab TNI/Polri bersama seluruh masyarakat telah kompak dalam menjaga kondusifitas Kota Malang, terutama saat masa demonstrasi besar akhir Agustus lalu.
“Malang tidak bisa diprovokasi. Bahkan saat saya ikut jaga dengan pak Dandim, ada bom molotov dilempar ke gedung DPRD, itu bisa dicegah. Sinerginya sangat luar biasa sehingga Malang menjadi guyub rukun,” tutup Yusron. (ian/aim)
