.
Saturday, December 14, 2024

Lewat Film Bumikan Nilai-nilai Anti Korupsi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Untuk terus membumikan nilai-nilai anti korupsi di tengah masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggugah kesadaran masyarakat melalui media film. Jumat (21/6) kemarin, KPK menggelar Roadshow Movie Day untuk memperingati satu dekade Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) di Cinepolis Malang Town Square (Matos).

Kepala Sekretariat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Guntur Kusmeiyno menyebutkan festival tersebut bertujuan untuk membumikan nilai-nilai anti korupsi di tengah-tengah masyarakat. Sebagai bagian dari pendidikan anti korupsi yang merupakan tugas KPK.

“Tujuannya adalah membumikan nilai-nilai anti korupsi. Kalau hanya menindak dan mengeksekusi koruptor itu hanya 1 dari 6 tugas KPK yang harus dilakukan,” terangnya.

Guntur menjelaskan bahwa ACFFEST adalah sebuah festival film anti korupsi yang telah berlangsung selama satu dekade dan konsisten diadakan tiap tahun, bahkan saat pandemi. Tahun ini, ACFFEST menambah variasi kompetisi yang digelar, selain kategori lomba ide cerita film pendek fiksi yang sudah ada sebelumnya.

Ada pula kategori Ide Konten Vertikal Movie, Event Screening SinemAKSI, dan Karya Film Pendek (Fiksi dan Animasi). vertikal movie selain ide cerita biasa, yang bisa ditulis hingga 30 Juni.

“ACFFEST adalah Anti-Corruption Film Festival yang sudah satu dekade dan konsisten tiap tahun, bahkan kemarin pas pandemi, animonya malah semakin besar,” ujar Guntur.

Lebih lanjut, Guntur menjelaskan ACFFEST juga menjadi basis sosialisasi KPK di Jawa Timur. Strategi KPK terdiri dari pendidikan, pencegahan, dan perindakan, dengan pendidikan anti-korupsi melalui seni, khususnya film, yang sangat efektif.

“Ini juga menjadi basis di Jawa Timur untuk sosialisasikan KPK karena sesungguhnya sesuai pasal satu, pemberantasan korupsi itu serangkaian dari koordinasi, supervisi, pencegahan, perindakan, dan peran serta masyarakat. Poinnya adalah peran serta masyarakat,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya konsistensi ACFFEST dalam melahirkan karya-karya anti-korupsi yang mendidik. Ia berharap ACFFEST terus ada karena sudah terbukti konsistensinya dan hasil-hasil karyanya seperti film ‘Lansia Lansopo’ dan masih banyak lagi.

“Kami mengundang seluruh warga Malang dan Jawa Timur untuk menyampaikan ide cerita terbaik mereka,” katanya.

Guntur menjelaskan bahwa semua film anti-korupsi dari ACFFEST dapat diakses di kanal YouTube KPK, serta diputar di Garuda dan KAI. “Aksesnya ada di kanal KPK, YouTube, dan moda transportasi seperti Garuda dan KAI,” ujarnya. Ini menunjukkan upaya KPK dalam menyebarkan nilai-nilai anti-korupsi secara luas. (mg1/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img