.
Wednesday, December 11, 2024

Libatkan TACB, Monumen Pesawat Soehat Dibersihkan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Monumen pesawat MiG 17 Fresco di Jalan Soekarno Hatta dilakukan pembersihan oleh tim gabungan, Rabu (12/7) kemarin. Pembersihan oleh TNI Angkutan Udara yakni melalui Skadron Teknik (Skatek) 022 ini juga melibatkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang.

Selain itu ada dua truk dari Damkar, satu truk skylift dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan satu truk dari Skatek 022 dikerahkan untuk melakukan penyemprotan dan pembersihan. Lalu lintas di sekitar pun sempat padat merayap selama pembersihan monumen tersebut. Puluhan personel secara bergantian melakukan tugasnya masing masing dengan penuh hati hati dengan dipantau oleh TACB.

“Usianya (pesawat) sudah lebih dari 50 tahun, dia punya nilai nilai penting, perjuangan, patriotisme, dan sebagainya. Nah karena mungkin dari matra udara sadar, walaupun belum kita tetapkan sebagai cagar budaya, masih Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB), yang penting niat untuk melibatkan kita, niat untuk mengajak kita mengawasi bareng, niat itu yang kita apreasi,” terang Sekretaris TACB Kota Malang Rakai Hino Galeswangi.

Menurut Raka, monumen pesawat ini merupakan bukti hebatnya kekuatan militer Indonesia yang saat itu bekerjasama dengan Uni Soviet. Pesawat MiG 17 Fresco ini merupakan alutsista yang begitu ditakuti oleh Belanda saat itu. Bahkan ketika operasi Trikora, pesawat itu belum sempat mengudara karena Irian Barat keburu diserahkan.

“Mungkin takut lihat Indonesia alustistanya kok dapat bantuan salah satunya pesawat MiG 17 Fresco ini kok alustitanya mungkin lebih tinggi daripada belanda, kemudian tandatangan pembebasan Irian barat,” sebutnya.

Sementara itu, Kasi Lamja Skatek 022 Lanud Abdurrahman Saleh Kapten Yahya Khristianto menjelaskan pihaknya mengerahkan sekitar 22 personel, yakni 20 anggota dan 2 perwira. Skatek 022 sendiri selama ini dikenal sebagai skadron yang selalu melakukan perawatan terhadap beberapa jenis pesawat. Seperti J 130 Hercules, pesawat Cassa 212, hingga Super Tucano.

“Sebetulnya ini bukan momen yang pertama kali kami laksanakan. Karena kami sebelumnya sudah melaksanakan kegiatan seperti ini, cuman untuk yang berada di area Soekarno Hatta ini kami baru melaksanakan kembali setelah sekian lama karena dinamika di lapangan. Jadi kami juga memohon maaf kepada warga Malang, karena kita baru bisa kembali melaksanakan setelah sekian lama pada hari ini,” sebutnya.

Pihaknya baru bisa melaksanakan perawatan berupa pembersihan ini bertepatan ketika momen Hari Bhakti TNI AU yang biasa diperingati tiap bulan Juli. Sehingga hal ini juga merupakan perwujudan bakti dari TNI AU kepada masyarakat. 

“Perawatan kita ini tidak hanya berhenti pada saat ini saja. Jadi nanti akan terus berlangsung dan tidak hanya di Soehat saja tapi kami juga akan melakukan perawatan di monumen yang lain, tapi saat ini kami fokus di area Malang. Di Batu (Jalan Sultan Agung) juga sudah kita survey dan rencananya akan kami lakukan perawatan monumen pesawat di tanggal 13 Juli besok (hari ini),” bebernya.  (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img