.
Friday, November 22, 2024

Reses III 2022 DPRD Kota Malang/ Anggota Komisi B, H. Lookh Makhfudz, SS

Libatkan Warga Awasi Kebijakan Publik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Anggota Komisi B DPRD Kota Malang   H Lookh Makhfudz  SS mengajak warga mengawal kebijakan publik. Tujuannya agar pembangunan tepat sasaran. Selain itu dia mempersilakan warga menyampaikan aspirasi kapan pun.

Hal itu ditegaskan H Lookh Makhfudz saat menggelar serap aspirasi di dapilnya, Kedungkandang, Senin (22/8) malam.  Lookh berdialog dengan warga di Jalan Kiai Sofyan Yusuf.

Beragam masalah kebijakan publik diungkapkan warga. Karena itulah dia mengajak warga bersama-sama mengawal kebijakan publik. Sebab pembangunan sebenarnya untuk kepentingan masyarakat.

ASPIRASI WARGA: H. Lookh Makhfudz SS mendengar aspirasi warga saat dialog.

Warga yang mengikuti dialog bersama Lookh sangat antusias. Mereka berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari guru, ibu rumah tangga, pekerja dan sejumlah sektor lainnya.

“Kita sama-sama mengawal apa yang diharapkan masyarakat. Salah satunya reses ini mengacu kepada perencanaan kota. Ada aspirasi masyarakat di tahun mendatang diharapkan tata kelola yang lebih baik di Kedungkandang. Di lain itu prioritas bidang UMKM,” jelas Ketua DPD PAN Kota Malang ini.

Menurut Lookh, potensi pelaku ekonomi mikro sangat tinggi. Mencapai 40 ribu. Namun 40 persen UMKM belum mendapat  pembinaan dan bantuan permodalan.

Sektor lain yang juga dibahas adalah ketahanan pangan. Lookh mengusulkan pengembangan serius  urban farming atau pertanian kota. Hal ini terbukti dari apa yang selama ini banyak dilakukan warga yang sudah berupaya mandiri.

Terkait pengelolaan pasar tradisional, menurut dia  perlu ditingkatkan.

Kenyamanan pembeli dan pedagang harus diperhatikan. Juga melibatkan warga di wilayah pasar.  “Harus ada pemerataan dan akses berjualan bagi warga,” tegasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan  BPJS kesehatan pun patut dikawal demi pelayanan kesehatan yang lebih baik tanpa pandang bulu. Sedangkan bidang pendidikan, mengenai program beasiswa warga tak mampu belum tersosialisasi secara masif. (tyo/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img