MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kunjungan wisatawan periode libur Kenaikan Yesus Kristus dan Idul Adha 1446H/ 2025M di Kota Batu masih terbilang tinggi. Bahkan desa wisata menjadi alternatif yang diminati wisatawan.
“Selama periode libur Kenaikan Yesus Kristus dan Idul Adha 1446H/ 2025M tgl 29 Mei – 10 Juni 2025 kami mendata kunjungan wisatawan ke Kota Batu. Pendataan dilakukan pada 90 Jasa Usaha Akomodasi/Hotel dan 45 Daya Tarik Wisata (DTW),” ujar Kepala Disparta Kota Batu Onny Ardianto kepada Malang Posco Media, Minggu (8/6) kemarin.
Dari hasil rekap sementara kunjungan wisatawan di 90 jasa usaha akomodasi dan 45 DTW di Kota Batu sampai 6 Juni 2025 pukul 13.00 WIB diperoleh data total kunjungan wisatawan sementara pada usaha jasa akomodasi sejumlah 17.778 kunjungan wisatawan.
“Jumlah tersebut terdiri dari nilai okupansi harian sejumlah 10,87 persen. Presentase data usaha jasa akomodasi tersebut masih masuk secara keseluruhan 54,07 persen. Sedangkan total kunjungan wisatawan sementara pada usaha jasa Daya Tarik Wisata sejumlah 91.332 kunjungan wisatawan dengan presentase data DTW yang sudah masuk secara keseluruhan 31,85 persen,” bebernya.
Sehingga grand total sementara kunjungan wisatawan pada usaha jasa Akomodasi dan usaha jasa DTW sejumlah 111.345 kunjungan wisatawan. Dengan keterangan data masuk 42,96 persen.
“Adapun top 5 DTW dengan nilai kunjungan tertinggi sesuai data yang sudah masuk meliputi, pertama Desa Wisata Sidomulyo dengan total kunjungan selama 4 hari 21.697 wisatawan. Tingginya kunjungan ke desa wisata ini menjadi pilihan bisa jadi karena bersamaan dengan pendaftaran sekolah, sehingga memilih wisata yang ramah di kantong,” ungkapnya.
Selanjutnya Jawa Timur Park 2 menjadi pilihan kedua dengan total 12.371 kunjungan wisatawan selama empat hari. Dilanjut Jawa Timur Park 1 dengan total kunjungan 8.260 wisatawan, Taman Rekreasi Selecta dengan 7.348 wisatawan dan Jawa Timur Park 3 dengan 7.164 wisatawan.
“Sedangkan untuk Top 5 Jasa Usaha Akomodasi dengan jumlah kamar terjual tertinggi sesuai data yang sudah masuk adalah meliputi Senyum World dengan total 837 kamar terjual atau rerata okupansi 49,19 persen,” imbuhnya.
Kemudian Kontena Hotel dengan 495 kamar terjual atau rerata okupansi 58,10 persen, Horison Trunojoyo total 493 kamar terjual dengan rerata okupansi 69,05 persen, Golden Tulip Holland Resort 459 kamar terjual atau rerata okupansi 29,42 persen dan Hotel Purnama 400 kamar rerjual dengan rerata okupansi 35,94 persen.(eri/lim)