MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Libur Hari Raya Idul Fitri 2025 membawa berkah bagi industri perhotelan di Kota Malang. Okupansi hotel selama periode libur lebaran tercatat mencapai rata-rata 80 persen, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basuki, menyebutkan bahwa lebih dari 3.000 kamar hotel di Kota Malang terisi oleh para pemudik maupun wisatawan yang datang ke Malang selama libur Lebaran.
“Rata-rata okupansi per hari mencapai 80 persen selama libur Lebaran tahun ini. Angka ini hampir sama dengan tahun lalu,” ujar Agoes saat dikonfirmasi Minggu (6/4) kemarin.
Ia menjelaskan, mayoritas tamu hotel berasal dari luar kota, terutama dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, serta wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan sejumlah daerah di Jawa Timur.
Menurut Agoes, rata-rata durasi menginap para tamu adalah dua hari. Sebagian besar dari mereka memanfaatkan waktu libur untuk berwisata ke kawasan Malang Raya, terutama ke destinasi unggulan di Kota Batu.
“Rata-rata lama menginap sekitar dua hari. Kami perkirakan banyak yang menetap hingga 4 April. Ini cukup menggembirakan karena menunjukkan tren wisata mulai meningkat di H+2 Lebaran,” jelasnya. PHRI Kota Malang mencatat saat ini terdapat lebih dari 3.500 kamar hotel di seluruh penjuru kota. Dengan tingkat keterisian yang tinggi, hal ini menandakan geliat sektor pariwisata dan perhotelan yang tetap stabil selama musim libur panjang. (ica/aim)