.
Thursday, December 12, 2024

Libur Nataru, Kenaikan Volume Kendaraan Diprediksi Capai 150 Ribu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Kota Wisata Batu bakal kebanjiran wisatawan. Sehingga bisa diperkirakan jumlah volume kendaraan di Kota Batu akan meningkat dua kali lipat. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap pergantian tahun baru kunjungan wisatawan Kota Batu dipastikan meningkat. Untuk mengantisipasi terjadinya hal tak diinginkan seperti kemacetan lalin akibat kendaraan mogok, Dishub mempersiapkan mobil derek gratis bagi kendaraan mogok di area KWB,” kata Plt Kepala Dishub Kota Batu, Agoes Machmoedi kepada Malang Posco Media, Jumat (8/12) kemarin.

Diungkapnya, mobil derek gratis akan standby dan siap akses selama 24 jam dengan call center di nomor 081230536827. Selain derek gratis, pihaknya juga akan menyiapkan pemasangan rambu-rambu lalin untuk jalur alternatif dan jalur curam Klemuk. Dengan begitu pengendara lebih bisa berhati-hati.

Sementara untuk perkiraan kendaraan yang masuk ke KWB saat libur Nataru bisa mencapai 150 ribu kendaraan. Pasalnya Kota Wisata Batu menjadi jujugan wisatawan untuk berlibur, “Untuk perkiraan kendaraan yang masuk dan keluar di Kota Batu akan terjadi peningkatan hingga 150 ribu kendaraan. Dengan dominasi kendaraan masuk dan keluar 60:40 persen,” bebernya.

Tidak hanya itu, untuk menghindari kemacetan saat libur panjang Nataru Dishub bersama Polres Batu juga siap menerapkan rekayasa lalin. Dalam pelaksanaannya akan dibantu Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan OPD terkait lainnya.

“Agar wisatawan yang berlibur ke Kota Batu selama pergantian tahun merasa aman dan nyaman kami juga telah menyiapkan skema rekayasa lalin di beberapa titik. Utamanya di sekitar Alun-Alun Kota Batu. Rekayasa lalin dilakukan di jalan-jalan menuju pusat dan area kemacetan di Kota Batu,” ungkapnya.

Rekayasa lalin, tujuannya untuk memecah titik-titik rawan macet. Bahkan Satlantas Polres Batu juga akan melalukan rekayasa lalu lintas hingga penutupan alur lalin menuju Kota Batu jika terjadi kemacetan pajang. “Namun penutupan dilakukan kondisional di beberapa titik jalan menuju Kota Batu. Baik dari arah Kota Malang dari Jalan Ir. Soekarno, Karangploso dari arah Jalan Giripurno (jika perbaikan sudah selesai.red) dan Pujon,” bebernya.

Rekayasa tersebut di antaranya jalur satu arah, seperti di simpang tiga Imam Bonjol dan Jalan Dewi Sartika, serta memanfaatkan jalur-jalur alternatif. Di mana hal itu ditujukan untuk mengurai kemacetan panjang di jalur utama menuju Kota Batu.

Pihaknya juga menghimbau bagi wisatawan dari luar daerah untuk memanfaatkan jalur alternatif menuju Kota Batu. Di mana untuk kendaraan dari arah Malang, akan dilewatkan jalur Karangploso-Bumiaji, Jalur Gunung Wukir, dan Jalur Lintas Barat (Jalibar).

“Sedangkan untuk arus kendaraan yang datang dari wilayah Pujon, Ngantang dan Kediri akan dialihkan melalui jalur Pesanggrahan-Taman Makam Pahlawan (TMP)-Jalan Sultan Agung,” imbuhnya.

Selain itu wisatawan yang ingin menikmati akhir tahun di Kota Batu juga telah disiapkan beberapa titik kantong-kantong parkir. Rencananya titik parkir akan ditempatkan di Deduwa Jalan Diponegoro, Jalan Brantas dan Panglima Sudirman, Jalan Sultan Hasan Halim hingga Balai Kota Among Tani. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img