MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Kota Wisata Batu bakal kebanjiran wisatawan. Sehingga bisa diperkirakan volume kendaraan masuk ke Kota Batu akan meningkat dua kali lipat.
“Setiap libur Nataru kunjungan wisatawan bakal meningkat. Secara tidak langsung juga berdampak pada peningkatan volume kendaraan. Untuk itu kami sudah siapkan mobil derek gratis ketika terjadi hal tak diinginkan seperti kecelakaan,” ujar Kepala Dishub Kota Batu Hendri Suseno kepada Malang Posco Media, Selasa (17/12) kemarin.
Pihaknya memperkirakan kenaikan volume kendaraan akan mencapai 1.500-2.000 kendaraan masuk ke Kota Batu per jam. Dengan kendaraan keluar masuk didominasi 60:40 persen. “Tentunya jumlah tersebut naik dua kali lipat dari hari-hari biasa. Sehingga segala hal bisa saja terjadi dan perlu dilakukan antisipasi,” bebernya.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal tak diinginkan seperti kemacetan lalin akibat kendaraan mogok, Dishub mempersiapkan mobil derek gratis bagi kendaraan mogok di area KWB. Mobil derek gratis nantinya akan standby dan siap akses selama 24 jam dengan call center di nomor 081230536827.
Selain derek gratis, pihaknya juga akan menyiapkan pemasangan rambu-rambu lalin untuk jalur alternatif dan jalur curam Klemuk. Dengan begitu pengendara lebih bisa berhati-hati.
Tidak hanya itu, untuk menghindari kemacetan saat libur panjang Nataru Dishub bersama Polres Batu juga siap menerapkan rekayasa lalin. Dalam pelaksanaannya akan dibantu Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan OPD terkait lainnya.
“Agar wisatawan yang berlibur ke Kota Batu selama pergantian tahun merasa aman dan nyaman, kami juga telah menyiapkan skema rekayasa lalin di beberapa titik. Utamanya di sekitar Alun-Alun Kota Batu. Rekayasa lalin dilakukan di jalan-jalan menuju pusat dan area kemacetan di Kota Batu,” ungkapnya.
Rekayasa lalin, tujuannya untuk memecah titik-titik rawan macet. Bahkan Satlantas Polres Batu juga akan melakukan rekayasa lalu lintas satu jalur di sepanjang Ir Soekarno menuju Kota Batu. Sedangkan untuk jalur keluar Kota Batu akan diarahkan melalui Jalan Dieng atau Pandanrejo-Karangploso. Rekayasa ini dilakukan jika arus lalin menuju Kota Batu macet total.
Bahkan bisa saja dilakukan penutupan alur lalin menuju Kota Batu jika terjadi kemacetan pajang. Namun penutupan dilakukan kondisional di beberapa titik jalan menuju Kota Batu. Baik dari arah Kota Malang dari Jalan Ir. Soekarno, Karangploso dari arah Jalan Giripurno (jika perbaikan sudah selesai, red) dan Pujon.(eri/lim)