MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Libur panjang sejak tanggal 1-4 Juni 2023 berdampak pada volume kendaraan masuk ke Kota Wisata Batu (KWB). Selama empat hari tersebut, Dishub Kota Batu mencatat kendaraan yang masuk ke KWB mencapai 99 ribu kendaraan per hari.
Peningkatan jumlah kendaraan itu karena banyak wisatawan memanfaatkan long weekend untuk berlibur ke KWB. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono.
“Untuk perkiraan kendaraan yang masuk dan keluar di Kota Batu mengalami peningkatkan selama long weekend. Yakni terjadi peningkatan mencapai 99 ribu kendaraan per hari. Dengan dominasi kendaraan masuk dan keluar 60:40 persen,” ujar Imam kepada Malang Posco Media, Minggu (4/6) kemarin.
Ia menerangkan bahwa kenaikan volume kendaraan dengan hari biasa mencapai sekitar 5000 kendaraan. Jika dibanding dengan kendaran masuk sebelum long weekend pada 31 Mei 2023 dengan jumlah kendaraan masuk mencapai 95.700 kendaraan.
“Artinya ada peningkatan volume kendaraan selama libur panjang akhir pekan ini. Meskipun lebih banyak kendaraan yang masuk ke Kota Batu jika dibanding dengan libur panjang saat lebaran dan pasca lebaran dengan rata-rata per hari bisa mencapai 150 ribu kendaraan,” bebernya.
Selama libur empat hari, pihaknya menyampaikan bahwa arus lalu lintas terbilang padat lancar. Artinya tidak ada kemacetan hingga membuat kendaraan berhenti berjalan. Sehingga tidak diperlukan rekayasa lalin, hanya dilakukan pengaturan lalin di titik-titik tertentu.
“Beberapa titik yang padat seperti di Simpang tiga pendem, simpang tiga bendo, Jalan Ir Soekarno, Jalan Brosem dan Jalan Brantas serta Imam Bonjol atu simpang tiga TMP. Itupun kendaraan tetap berjalan meskipun padat,” ungkapnya.
Sementara itu, ditambakan oleh Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto bahwa selama libur panjang empat hari kemarin, Pemkot Batu memperkirakan potensi pendapatan daerah mengalami peningkatkan.
“Kalau diprediksi dari pemasukan pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir dan retribusi parkir, dengan okupansi hotel mencapai 80 persen. Maka akan terjadi peningkatan PAD,” paparnya.
“Kalau besarannya kami belum tahu pasti. Namun kalau jumlah kendaraan keluar masuk Kota Batu mencapai dari Intellegent Traffic System (ITS) milik Dishub Kota Batu bisa ratusan atau miliaran,” paparnya.
Mengacu dari potensi saat libur lebaran selama tujuh hari lalu yang mencapai Rp 3,2 miliar. Jumlah itu diperkirakan dari jumlah kunjungan wisata di beberapa destinasi wisata dan juga kendaraan masuk ke Kota Wisata Batu.
Diketahui jumlah kendaraan keluar masuk Kota Batu mencapai 786.309 unit. Jumlah itu terpantau dari Intellegent Traffic System (ITS) milik Dishub Kota Batu. Serta okupansi hotel Kota Batu mencapai 90 persen. (eri)
