Kunjungan Wisatawan Meningkat
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Libur panjang akhir pekan ini menjadi momen masyarakat berkunjung ke destinasi wisata di Kota Batu. Dari seluruh destinasi wisata yang tergabung dalam Jatim Park Group diprediksi akan dikunjungi 15 ribu pengunjung setiap harinya.
Manager Marketing and Public Relation Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto mengatakan pada momen libur panjang ini dipastikan terjadi peningkatan pengunjung di seluruh destinasi wisata Jatim Park Group. Hari pertama libur kemarin, disebutnya sudah terjadi peningkatan pengunjung sejak pagi.
“Orang memanfaatkan libur yang cukup panjang dan pasti pengunjung meningkat. Semua distinasi rata-rata mengalami peningkatan. Hari ini (kemarin, red) sudah mulai ramai belum setengah hari,” ujarnya kepada Malang Posco Media.
Diperkirakan selama akhir pekan ini pengunjung datang menikmati seluruh destinasi wisata Jatim Park Group mencapai 15 ribu per hari. Pengunjung yang datang variatif. Mulai dari seputar daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah, bahkan bila melihat libur panjang ini rombongan wisatawan dari Jawa Barat menggunakan bus pun berkunjung.
“Diprediksi mencapai 15 ribu wisatawan yang akan mengunjungi semua destinasi wisata Jatim Park Group setiap harinya sampai hari Minggu. Dan yang pasti wisatawan berkunjung ke Jatim Park 1, Jatim Park 2, dan Jatim Park 3. Ini memang yang menjadi pavorit sehingga tingkat kunjungannya tinggi,” jelas Titik.
Lebih lanjut, dalam merayakan liburan Tahun Baru Imlek tahun ini Jatim Park Group memeriahkan dengan dekorasi pada beberapa spot area dalam theme park hingga adanya show special khusus.
Di Jatim Park 1 dimeriahkan Special Show ‘Chinese New Year’ dengan dekorasi, show, dan pohon angpao menarik yang akan tersedia bagi seluruh pengunjung pada 10 dan 11 Februari mendatang antara lain, raya and dragon moon show, naga langit barongsai, dan manggolo putro pasopati.
“Museum Angkut juga turut memeriahkan dengan adanya show special bernama ‘Imlek Celebration’. Pada show ini tim entertain Museum Angkut akan berdandan ala adat Tiongkok dan menampilkan show seperti adat Tiongkok,” sambung Titik.
Show ini akan ditampilkan setiap weekend selama bulan Februari mulai pada tanggal 8 di area Gangster Town Museum Angkut pada pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, di Jatim Park 3 akan dimeriahkan oleh Special Show Barongsai. Pertunjukkan akan ditampilkan di beberapa area Jawa Timur Park 3 pada tanggal 10 dan 11 Februari. Show entertain Dino park Imlek akan dimulai dari pukul 10:55 WIB hingga pukul 17:30 WIB dengan berbagai penampilan. Yaitu welcome dance, dino journey and percussion, snowman, mummy algojo, dragon lucky draw, dan blessing Imlek.
Juga terdapat percussion dan zenbosakura dance dalam show entertain Museum Musik Dunia Imlek pada tanggal 10 Februari. “Dengan adanya semarak Tahun Baru Imlek 2024 yang menggema di Jawa Timur Park Group diharapkan dapat memeriahkan Tahun Baru Imlek 2024,” tutup Titik.
Sementara destinasi wisata Taman Rekreasi Selecta sudah dikunjungi 3 ribu orang per hari sejak Rabu (7/2) dan diprediksi pada Sabtu dan Minggu mendatang meningkat mencapai 5 ribu pengunjung.
“Estimasi total pengunjung di Selecta bisa tembus 15 ribu sampai hari Minggu. Karena per harinya sejak Rabu ada 3 ribu pengunjung,” urai Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi.
Peningkatkan pengunjung disebut Sujud sudah pasti pada momen libur panjang ini. Pengunjung yang datang, sambungnya, berasal dari wilayah Surabaya Raya. Dominan menggunakan mobil pribadi. Jumlahnya ratusan. Sedangkan, bus untuk sementara belum terlalu banyak.
“Transportasi banyak pribadi, jadi bus sedikit belum sampai 20 kendaraan. Kalau mobil pribadi sudah ratusan. Rombongan wisatawan banyak keluarga dari Surabaya Raya, pengunjung regular. Kalau group masih jarang,” paparnya.
Ditambahkan Sujud, pengunjung pada momen libur panjang ini tidak terlalu meningkat secara signifikan. Sebab, berdekatan dengan masa Pemilu sehingga, pengunjung disebutnya memilih tidak mengunjungi destinasi wisata yang jauh.
“Ini berdekatan dengan dengan pencoblosan dan kampanye akbar. Orang mungkin males juga jalan jauh takut kena dampaknya. Tapi kalau peningkatan pengunjung sudah pasti,” pungkasnya. (den/eri/aim)
