Malang Posco Media- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali belum dapat memastikan kapan Liga 1 akan dilanjutkan. Sejak Tragedi Kanjuruhan, kopetisi sepakbola bergensi tersebut sampai dengan hari ini masih dihentikan sementara.
“Saat ini kami masih melakukan evaluasi secara total, ” katanya bersama Menteri PUPR RI usai melakukan audit teknis Stadion Kanjuruhan.
Amali mengatakan evaluasi secara total kompetisi Liga 1 ini dilakukan sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo.
Seiring dengan evaluasi yang dilakukan, pihaknya melakukan koordinasi dengan PSSI, klub-klub sepak bola serta supporter.
“Seminggu lalu kami mengundang empat klub serta perwakilan supporter. Yaitu Arema, Persebaya, Persija dan Persib. Hasil dari koordinasi semuanya sepakat kejadian ini (Tragedi Kanjuruhan.Red) tidak boleh terulang lagi,” katanya.
Selain itu dalam proses evaluasi yang dilakukan yaitu merumuskan tentang aturan-aturan persepakbolaan. Aturan-aturan yang diterapkan nanti disesuaikan dengan undang-undang. Termasuk aturan supporter, baik hak maupun kewajibannya.
“Kami berusaha merumuskan seperti apa. Khususnya terkait aturan-aturan sesuai dengan undang-undang. Termasuk meminta komitmen mereka (supporter) menonton sepak bola secara aman dan nyaman, tenang dan lain lain. Semuanya sedang dirumuskan, kemudian disosialisasikan ke klub-klub. Kita berusaha secepat mungkin, ” urainya.
Amali juga mengatakan saat ini Polri juga sedang merumuskan SOP pengamanan. Rumusan pengamanan ini disusun dengan beragam pertimbangan aturan. Mulai dari aturan PSSI, aturan FIFA maupun aturan Polri.
“Aturan pengamanan Polri itu nanti jadi pegangan dan digunakan di seluruh Indonesia,” urainya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan asistensi dengan FIFA. Dia menguraikan bahwa FIFA sudah mengirimkan surat. Ada lima poin dalam surat yang dikirim FIFA salah satunya adalah terkait auidit teknis yang sudah dilakukan.
“Teman-teman juga tahu FIFA akan datang tanggal 18 Oktober 2022 mendatang. Presiden FIFA yang hadir langsung bertemu bapak presiden. Selain membahas tentang Tragedi Kanjuruhan sekaligus membahas persiapan World Cup U-20 yang digelar tahun 2023 mendatang, ” tambahnya.
Seiring dengan kedatangan itu, Amali juga berharap ada rekomendasi dan perbaikan-perbaikan. Sehingga kompetisi Liga 1 pun kembali berjalan dan tidak ada lagi peristiwa yang sama terjadi.
“Kapan pastinya kompetisi kembali digelar, setelah semua evaluasi ini selesai, ” tandasnya. (ira/jon)