MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ratusan pesepakbola muda usia dibawah 12 tahun dari seluruh kecamatan di Kabupaten Malang, beradu kemampuan. Mereka berkompetisi di liga pelajar Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
Kompetisi tersebut mulai kemarin hingga Senin (20/3). Kompetisi antarpelajar itu digelar di Stadion Kahuripan, Desa Talok, Kecamatan Turen. Stadion tersebut dipilih karena cukup representatif dan sesuai dengan standar Askab PSSI. Rencananya liga tersebut akan digelar Dinas Pendidikan dan Askab setiap tahun.
“Liga digelar untuk memupuk dan mendidik bibit-bibit pemain sepak bola yang berkualitas,” ujar Ketua Askab PSSI Kabupaten Malang, Agus Saadullah. Pria yang akrab disapa Gus Dullah itu menerangkan, sebelum liga antar SD, telah dilakukan seleksi mandiri oleh masing-masing kecamatan selama dua minggu.
Di pertandingan hari pertama, sebanyak 16 SD menghadapi babak penyisihan. Sedangkan hari kedua ada 17 tim. “Sehingga total ada dari masing-masing kecamatan 33 tim,” sebut Gus Dullah. Untuk partai final, sambungnya, akan digelar Senin (20/3) nanti. Dikatakan, kompetisi ini akan memperebutkan Piala Bupati Malang.
Menurutnya, dari gambaran hari pertama ia sangat mengapresiasi dan bangga lantaran binit muda sudah terlihat dari pelosok desa. Ia berharap, semangat pemain usia dini itu terus dipupuk dan dibantu dengan dukungan penuh Pemkab Malang untuk keberlangsungan pelatihan-pelatihan. Salah satunya melalui SSB terafiliasi.
Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi membuka langsung dengan tendangan pertama pada liga pelajar tersebut. Dia berharap, kompetisi itu menjadi upaya untuk menggelorakan olahraga khususnya sepak bola di wilayah Kabupaten Malang.
“Ini menjadi harapan besar Pemkab Malang agar kondisi ini dapat diimbangi pula dengan semangat dari seluruh stakeholder di bidang sepak bola,” terangnya. (tyo/mar)