.
Sunday, December 15, 2024

Lima Tahun Penuh Kesan, Wali Kota Sutiaji Pamitan di Malang Posco Media

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Lima tahun memimpin Kota Malang, duet Wali Kota Malang Drs H Sutiaji dan Wawali Ir H Sofyan Edi Jarwoko tak bisa melupakan kesan dan kenangannya dengan Malang Posco Media. Sinergi membangun Kota Malang di tengah kuatnya arus informasi.

Jelang mengakhiri masa jabatannya, Wali Kota Malang Sutiaji silaturahmi dan pamitan di Malang Posco Media, Jumat (15/9) kemarin. Ia tak bisa lupa. Kala mengawali kepemimpinannya lima tahun lalu, Wali Kota Sutiaji dan Wawali Sofyan Edi Jarwoko pamit dan berangkat dari silaturahmi dengan para pengelola Malang Posco Media.

Sutiaji tak datang sendirian. Ia didampingi Asisten I Setda Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, Asisten II Setda Diah Ayu Kusuma Dewi, Kasatpol PP Kota Malang Heru Mulyono, Kadishub Widjaja Saleh Putra, Kadiskominfo M Nur Widianto dan Kabag Humas  Pemkot Malang Muhammad Fakhrurizal Hariez, S.STP, MAP. 

Mereka diterima Dirut Malang Posco Media, Sudarno Seman, Pemred Abdul Halim, para redaktur dan jajaran redaksi.

“Kalau dulu awal saya berkunjung saya minta kerjasama teman-teman media. Karena media adalah pilar keempat demokrasi. Sekarang saat di akhir ini saya berkunjung saya mengucap banyak terima kasih. Sudah bersama-sama bantu. Memberi edukasi dan literasi kepada masyarakat selama lima tahun ini,” kata Sutiaji saat berdialog di Rumah Kita, kemarin. 

Ia lalu bercerita tentang berbagai momen berkesan yang dilaluinya selama memimpin Kota Malang. Salah satunya pro dan kontra kebijakan yang dibuat. Di antaranya pembangunan Koridor Kayutangan.

Mulanya ada saja, bahkan banyak warga merespon secara negatif.

Bahkan bernada bully. Tidak hanya proyek Kayutangan, pembangunan gedung Malang Creative Center (MCC) pun begitu. Namun ia bersama perangkat daerah tetap berpegang teguh pada komitmen dan tujuan kedepan.

“Saat itu juga kita dibantu teman-teman media. Bagaimana mengedukasi dan memberi pemahaman. Bahwa ini kedepan, pelan-pelan manfaatnya terasa. Sekarang Kayutangan dan MCC sudah ramai, banyak yang bisa dimanfaatkan masyarakat di sana,” kata mantan Wawali Kota Malang ini.

Wali Kota Sutiaji pun terkesan dengan kerja-kerja jurnalistik Malang Posco Media. Mengajukan pertanyaan yang cukup membuatnya berpikir keras menjawab.

Meski begitu, ia mengakui produk jurnalistik awak media di Kota Malang selama ini sangat membantunya. Terlebih untuk membangun Kota Malang lebih baik. Wali Kota Sutiaji mengapresiasi peran advokasi dan literasi yang dilakukan awak media. Sehingga  menjembatani kebijakan pemerintah daerah menyentuh kepada masyarakat.

“Ya kadang dapat pertanyaan agak sulit. Ya saya jawabnya nanti ya lalu mengumpulkan informasi yang akurat untuk menjawab. Tapi ya akhirnya itu yang buat kita selalu mawas dan tahu apa-apa saja problem Kota Malang yang harus segera ditangani,” katanya.
“Karena kita akui kita sendiri juga ada keterbatasan. Media yang menyambungkan kami dengan kebutuhan masyarakat,” sambung pria kelahiran Lamongan ini.

Wali Kota Sutiaji juga merefleksikan pengalamannya mengelola program maupun kebijakan  menantang lainnya.  Seperti upayakan menaikan honor guru tidak tetap, guru PAUD, merealisaiskan UHC 100 persen, hingga kebijakan mengurangi kemacetan. Penanganan banjir pun diceritakannya menjadi pekerjaan  rumah yang hingga kini terus diupayakan maksimal.

Seluruh capaian dan keberhasilan diakuinya tidak lepas dari peran awak media. Sutiaji mengungkapkan seluruh perangkat daerah  diminta  sebisanya membantu kerja media dengan memberi informasi seakurat mungkin.

“Maka dari itu jika memang ada yang tidak sesuai, ada data yang tidak bisa diberikan bisa jadi memang data itu tidak untuk konsumsi publik. Tapi tetap keterbukaan informasi untuk teman-teman media juga jadi perhatian kami. Karena media itu bagian dari hexahelix kita,” jelasnya.

Sutiaji berharap kebijakan dan  program yang sudah diwujudkan selama ini, bisa menjadi lebih baik kedepannya. Siapapun kepala daerah berikutnya yang terpilih. Ia juga berpesan agar awak media tetap berpegang pada perannya sebagai kontrol kebijakan, mitra hingga advokat bagi isu publik.

Dirut Malang Posco Media Sudarno Seman memberikan apresiasinya terhadap kinerja duet Wali Kota Malang Sutiaji dan Wawali  Sofyan Edi.

“Kerjasama  selama ini berjalan dengan sangat baik. Memang hal yang paling berkesan saat pembangunan Kayutangan itu. Sekarang Kayutangan hidup,” jelas Darno sapaan Dirut Malang Posco Media ini.

Kepada Sutiaji dan jajaran perangkat daerah Kota Malang lainnya, ia   menyampaikan terima kasih.  Atas kebijakan pembangunan dan kerjasamanya dengan Malang Posco Media selama lima tahun terakhir.

Ia berharap jalinan silahturahmi dan hubungan baik yang sudah terbangun bisa dilanjutkan dalam bentuk apapun lainnya di masa depan.

“Selama ini sSudah berjalan dengan sangat baik sesuai dengan tugas masing-masing. Terimakasih sudah datang ke Rumah Kita,” pungkasnya. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img