MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Cepatnya perkembangan teknologi digital harus segera diadaptasi oleh dunia pendidikan. Untuk itu diperlukan kreativitas dan inovasi seluruh pengampu sekolah untuk bersama-sama mendidik Generasi Z saat ini dengan menggunakan teknologi digital secara optimal agar dapat membangun generasi penerus yang berkualitas dan berkarakter.
Hal ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di hadapan 150 kepala sekolah se-Kota Batu pada acara Training of Trainer (ToT) Agen Literasi Keuangan bekerja sama dengan OJK Malang dan Google Indonesia di Golden Tulip Hotel Kota Batu, Rabu (10/7) kemarin.
“Generasi Z terlahir dengan kecerdasan dan terbiasa dengan teknologi. Oleh karena itu, pendidikan harus mampu menumbuhkan kreativitas dan inovasi, bukan hanya kecerdasan. Adaptasi teknologi di dunia pendidikan, berlaku tidak hanya bagi siswa, namun juga kepala sekolah dan guru harus melek teknologi agar tidak tertinggal dari murid-muridnya,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.
Mesku begitu, lanjut Aries, teknologi digital harus dimanfaatkan secara benar. Termasuk memahami dampak yang timbul, seperti fenomena investasi dan pinjaman online (pinjol). Sehingga diperlukan literasi transformasi digital dan literasi keuangan.
“Dua hal penting yang harus diperhatikan dalam pendidikan. Fenomena investasi online dan pinjol ini sudah masuk di dunia pendidikan. Oleh karena itu, penting dua hal tersebut kita pahami sehingga kita tidak salah mengambil langkah,” tegasnya.
Pada kegiatan ToT ini, para peserta terdiri dari Kepala Sekolah se Kota Batu mendapatkan informasi terkait waspada investasi dan pinjaman online, satu rekening satu pelajar, cerdas mengelola keuangan dan sekolah transformasi.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori berharap dengan adaya ToT bagi Kepala Sekolah bisa mengantisipasi adanya guru maupun siswa agar tidak terjerumus dengan investasi online maupun pinjol.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mengantisipasi adanya guru maupun siswa agar tidak terjerumus dengan investasi online maupun pinjol. Karena dengan percepatan digitalisasi saat ini bila tidak diiringi dengan literasi digital dan keinginan maka siapapun bisa terjerumus,” imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala OJK Malang Biger Adzana Maghribi, Kepala Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Malang Veralina S L Tobing, Coach and Trainer Spesialist Google Ahmad Fikri Dzulfikar, Kepala Bank Jatim Sugiastuti, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Malang Batu Hastini Ratna Dewi dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kota Batu Emilyati.(eri/lim)