.
Saturday, December 14, 2024

Lodho Ayam Kampung Mas Bayos; Rasa Tak Perlu Ragu, Menjadi ‘Obat’ Rindu!

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Masakan ayam lodho dikenal berasal dari Kota Trenggalek dan Kota Tulungagung. Hidangan tradisional ini umumnya disajikan saat tradisi selamatan. Namun di Kota Malang, ada satu warung lesehan yang menawarkan masakan ayam lodho khas Trenggalek tanpa harus menunggu acara selamatan.

‘Lodho Ayam Kampung Mas Bayos’, berada di Jalan Ki Ageng Gribik, Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Tepatnya di trotoar Kampus 2 UM di Madyopuro sebelah utara. Buka hari Selasa – Minggu, jam 06.30 – 09.30 WIB, warung ini dikelola oleh Bayu Hermawan (31).

Bayu mengaku mulai merintis usaha kuliner di akhir tahun 2022, berawal dari resign di tempat kerja sebelumnya. Lalu membuka Lodho Ayam Kampung Mas Bayos yang menawarkan harga terjangkau, namun rasanya tidak perlu diragukan lagi.

“Saya melihat usaha kuliner masakan ayam lodho dari Trenggalek tersebut masih minim kompetitor dan cukup sulit untuk ditiru ciri khasnya. Ayam lodho khas Trenggalek ini juga menjadi obat rindu bagi warga Trenggalek atau Tulungagung yang sudah lama berada di Kota Malang,” ujar Bayu yang asli Trenggalek.

Masakan ayam lodho tersebut, memakai ayam kampung muda yang dipanggang. Disajikan lengkap dengan nasi gurih dan urap-urap sehingga menjadi perpaduan rasa yang komplit, gurih, smoky, dan tentunya medok dengan santan serta bumbu rempahnya. Dibanderol mulai harga Rp 10.000 hingga Rp 23.000 dan Rp 80.000 hingga Rp160.000 untuk lodho ayam kampung satu ekor.

Masakan ayam lodho yang disajikan memakai pincuk daun pisang, semakin menambah kekhasan makanan tradisional tersebut. Selain itu menyediakan paket nasi kotak dan hampers untuk hantaran atau buah tangan, tentunya dengan pemesanan H-2. Hubungi ke nomor 082244409307 untuk informasi lebih lanjut.

“Masih banyak pelanggan yang pesan dadakan, padahal proses memasak lodho itu sangat panjang, dari memanggang hingga benar-benar pas tingkat kematangannya. Meracik bumbu, mengolah bumbu urap-urap dan menanak nasi gurih,” terang Bayu yang akrab disapa Bayos.

Lantaran Lodho Ayam Kampung Mas Bayos ini tempat jualannya masih kaki lima, menurut Bayu beberapa kali mendapat teguran dari Satpol PP.

“Masakan lodhonya enak banget dan murah, kalo ingin ke sini harus cepat. Karena rata-rata dalam 2 jam sudah habis,” ucap Arif salah satu pelanggan Lodho Ayam Kampung Mas Bayos. (dan/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img