MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Satu persatu logistik Pilkada 2024 Kabupaten Malang berdatangan. Saat ini sudah datang lima item logistic, yakni kotak suara, kabel ties kotak suara, bilik dan tinta. “Hari ini juga datang logistik berupa segel. Jumlahnya 200.956. Sudah masuk gudang bersama dengan logistik lainnya,’’ kata Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika.
Dia merinci dari lima item logistik tersebut semuanya sesuai dengan jumlah kebutuhan. Seperti kotak suara jumlah yang datang 8.150 kota, kabel ties kotak suara jumlahnya 48.492, bilik suara jumlahnya 16.206, tinta 8.092 serta segel sebanyak 200.956. “Nanti juga akan datang alat coblos, bantalan coblos, ATK, plastik dan lainnya, termasuk alat bantu coblos untuk difable,’’ tambah pria yang akrab disapa Dika ini.
Dika mengatakan untuk surat suara saat ini masih proses pengadaan. Dia menyebutkan, pengadaan surat suara setelah KPU menerima desain gambar pasangan calon. “Secara aturan desain gambar pasangan calon kami berkoordinasi dengan tim pemenangan masing-masing pasangan calon. Sudah dilakukan, makanya saat ini proses pengadaan,’’ ungkapnya.
Dia mengatakan jika semua lancar, surat suara akan datang pada awal November 2024 mendatang. “Setelah surat suara datang dilanjutkan dengan pelipatan. Sekaligus setting dan packing untuk kotak dan bilik suara,’’ tambah Dika.
Dia menjelaskan untuk pelipatan, dan setting serta packing pihaknya akan merekrut tenaga khusus. “Seperti sebelum-sebelumnya. Terkait pelipatan, setting dan packing surat suara, kotak suara dan bilik suara menggunakan tenaga khusus. Untuk rekrutmen kami menggunakan sistem lelang,’’ ujarnya.
Yang pasti menurut Dika, seluruh logistik yang digunakan pada kontestasi Pilkada 2024 sudah siap saat dibawa ke masing-masing TPS. Artinya semuanya sudah terseting. “Jadi pas dibawa kotak suara dibungkus plastik, dengan kondisi tersegel. Di dalamnya terdapat surat suara, dan logistik lain sesuai kebutuhan Pilkada,’’ ucap alumni Universitas Brawijaya ini.
Sementara dibungkus plastik, untuk meminimalisir kerusakan, jika saat pengiriman nanti hujan.
“Teknis pengiriman ke TPS akan di bahas dalam rapat. Saat ini masih belum,’’ pungkasnya. (ira/udi)
-Advertisement-.
