MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), Dinas Kesehatan Kota Batu menggelar Lomba Gebyar Posyandu sebagai rangkaian kegiatan inovatif untuk memotivasi kader dan masyarakat meningkatkan kualitas pelayanan posyandu. Kegiatan ini berlangsung selama bulan November, menyesuaikan jadwal rutin posyandu di 194 posyandu yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Kota Batu.
Menurut Hasanatul Mardiyah Hisyam Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Batu menjelaskan, Lomba Gebyar Posyandu bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi dikemas dengan berbagai lomba untuk memberikan semangat baru kepada para kader posyandu dan masyarakat.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi pemicu peningkatan capaian pelayanan kesehatan, terutama dalam upaya menurunkan angka stunting dan mendorong keterlibatan lebih banyak pihak,” ujarnya.
Tujuan utama dari lomba ini adalah mencapai angka D/S (jumlah balita yang hadir dibanding total sasaran) hingga 100 persen, menurunkan prevalensi stunting di setiap posyandu menjadi di bawah 10 persen, serta meningkatkan partisipasi lintas sektor dalam menggerakkan para ibu balita agar lebih rutin hadir di posyandu.
“Untuk mendorong pencapaian tersebut, kegiatan ini juga diramaikan beberapa perlombaan dengan indikator yang dinilai berdasarkan capaian D/S, inovasi dalam percepatan penurunan stunting, serta keterlibatan lintas sektor, ‘’ paparnya.
Terdapat juga Lomba Penyuluhan yang melibatkan kader posyandu sebagai peserta utama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. “Gebyar Posyandu baru pertama kali diselenggarakan tahun ini. Ke depannya, kami berencana menjadikannya agenda tahunan setiap HKN,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan berharap dapat mencapai sejumlah target strategis. Selain peningkatan capaian D/S hingga 100 persen di semua posyandu, mereka juga berharap angka stunting di Kota Batu dapat turun signifikan sesuai target. “Melalui kegiatan ini harapannya dapat meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam mendukung layanan kesehatan berbasis komunitas,” jelasnya.
Dengan berbagai inovasi dan sinergi yang terjalin antara pemerintah, kader, dan masyarakat, Lomba Gebyar Posyandu diharapkan menjadi langkah awal menuju Kota Batu yang lebih sehat dan bebas stunting.(adm/adv/lim)