MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hujan deras mengguyur Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Senin (28/3) sore kemarin. Sebuah tebing di Jalan Raya Jurang Akhir Wagir mengalami tanah longsor. Akibatnya akses jalan penghubung perbatasan Wagir Kabupaten Malang dan Sukun Kota Malang itu terputus.
Akses jalan tertutup timbunan tanah dan tidak bisa dilalui kendaraan sehingga terus dilakukan evakuasi pembersihan pada malam harinya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan membenarkan. Kejadian itu juga berdampak langsung pada arus lalu lintas yang harus dialihkan. “Diketahui kejadian sekitar pukul 18.19 WIB. Diawali dengan hujan mengguyur sejak sore hari,” ujar Sadono saat dikonfirmasi.
Menurut catatan selama ini, Wagir masih menjadi salah satu titik rawan longsor terutama yang berkontur tanah perbukitan. Masyarakat setempat diimbau agar waspada saat melewati jalur yang terdapat tebing. Apalagi saat hujan deras. “Hujan deras dan angin kencang menjadi penyebabnya. Juga sejumlah pohon tumbang mengikuti longsoran,” imbuhnya.
Menurutnya, ada sejumlah wilayah yang menjadi perhatian khusus karena memiliki potensi bencana yang cukup tinggi. Wilayah-wilayah tersebut tersebar di bagian barat, timur, dan selatan Kabupaten Malang.
“Yang menjadi perhatian khusus, itu ada di wilayah barat, timur, dan selatan. Ada potensi bencana yang tinggi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan gerakan tanah,” katanya.
Saat ini, BPBD Kabupaten Malang tengah melakukan pemantauan kondisi dan koordinasi dengan sejumlah wilayah terkait dengan antisipasi dan penanganan bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan peringatan dini. “Sudah ada peringatan dini dari BNPB terkait potensi La Nina, dengan puncaknya sebenarnya pada Januari-Februari namun saat ini masih transisi,” tukasnya. (tyo/imm)