MALANG POSCO MEDIA-Dinas strategis tak selamanya paling diminati calon pejabat. Buktinya lowongan jabatan Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang hanya terdapat empat pendaftar. (baca grafis)
Itu terungkap dalam hasil seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemkot Malang.
Dari pengumuman itu, jabatan paling banyak peminat yakni Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD.
Jauh berbeda dengan lowongan Kepala DPUPRPKP yang hanya terdapat empat pendaftar. Tiga dari empat pendaftar merupakan pejabat di DPUPRPKP Kota Malang.
Dinas ini merupakan perangkat daerah paling strategis. Sebab tugas pokok dan fungsi (tupoksi) berurusan dengan proyek. Menurut catatan Malang Posco Media, anggaran DPUPRPKP Kota Malang di APBD 2022 cukup besar. Pasalnya proyek infrastruktur saja dialokasikan anggaran sebesar Rp 267 miliar.
“Jabatan itu (DPUPRPK) memang sedikit yang mendaftar. Syaratnya semua sama untuk seleksi adminsitrasi,” jelas Ketua Pansel Pengisian JPTP Pemkot Malang Noor Shodiq Askandar SE MM, kemarin.
Noor mengatakan proses seleksi seluruh jabatan yang lowong pun sama. Artinya syarat administrasi tidak jauh berbeda antara satu jabatan dengan yang lainnya.
Sementara itu pada pengumuman Pansel JPTP Pemkot Malang No 005/PANSEL-JPTPMLG/VII/2022 pada tanggal 29 Juli 2022 lalu. Sebanyak 70 pelamar lolos seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak.
Ia mengatakan pengumuman tersebut menyatakan nama-nama pendaftar yang lolos tahap seleksi administrasi. Mereka bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
“Yang namanya tercantum harus mengikuti penilaian Kompetensi Manajerial dan penilaian Kompetensi Bidang,” tegas Noor.
Dijelaskannya penilaian Kompetensi Manajerial dilakukan pada 1-2 Agustus 2022. Mulai Pukul 07.00 WIB di Hotel Aria Gajayana Kota Malang. Sedangkan penilaian Kompetensi Bidang akan dilakukan pada 11-12 Agustus 2022. Mulai pukul 07.30 WIB di Hotel Savana Kota Malang.
Noor mengatakan penilaian Kompetensi Manajerial akan dilakukan dengan metode asessmen. Yakni melihat rekam jejak manajerial masing-masing pelamar.
“Penilaian kompetensi bidang metode akan dilakukan dengan penilaian penulisan, pemaparan makalah serta dilakukan wawancara,” jelas Noor.
Salah satu peserta yang mendaftar pada lowongan paling diminati yakni Donny Sandito. Ia mengungkapkan keinginan mengikuti seleksi terbuka untuk mengembangkan potensi diri.
Donny saat ini menjabat Kabag Humas Pemkot Malang. Ia salah satu peserta seleksi terbuka untuk jabatan Kalaksa BPBD Kota Malang. Selain Donny, terdapat Camat Kedungkandang Drs Prayitno dan Sekretaris Satpol PP Tri Oky.
Menariknya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Pemukiman (PUPP) Kabupaten Situbondo, Gatot Siswoyo kabarnya ikut seleksi Kalaksa BPBD Kota Malang.
Sedangkan pejabat Pemkot Malang lainnya yang mengikuti seleksi terbuka juga berasal dari kalangan camat. Camat Sukun Kota Malang IK Widi Eika Wirawan menjadi salah satu peserta seleksi di jabatan Kepala Dishub Kota Malang.
Widi masih enggan menjelaskan alasan mengikuti seleksi terbuka pada jabatan Kadishub. “Mohon doanya saja ya,” ungkap Widi singkat saat dikonfirmasi Malang Posco Media. (ica/van)
