MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Sharing Session secara virtual melalui zoom meeting, Jumat (4/3) kemarin. Temanya Sosialisasi Program Beasiswa LPDP 2022. Kegiatan dihadiri oleh rektor, wakil rektor, mahasiswa dan dosen Unisma.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si mengatakan bahwa masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Maka melalui kegiatan dosen maupun mahasiswa Unisma dapat mengenal lebih dekat LPDP dengan berbagai programnya. Salah satunya program beasiswa LPDP.
Dengan mengerti lebih banyak, maka mereka akan berusaha mendapatkan beasiswa tersebut. “Selaku pimpinan Unisma, saya memiliki obsesi untuk mendorong mahasiswa dan dosen yang sedang menempuh pendidikan lanjut untuk mengambil beasiswa. Baik mahasiswa S2 atau S3,” jelasnya.
Prof Maskuri juga menjelaskan bahwa Unisma memiliki hampir 16 ribu mahasiswa. Terdiri dari 34 provinsi di Indonesia dan luar negeri. Mereka semua diimbau untuk semangat mendapatkan beasiswa guna memperlancar proses studinya. Termasuk upaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pria yang juga Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia ini menambahkan, Unisma juga punya tekad untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Salah satu strateginya adalah meningkatkan mutu pendidikan. “Oleh karena itu, berbagai macam peluang beasiswa diumumkan melalui forum ini. Sehingga kita dapat mencapai tujuan bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Andin Hadiyanto, Ph.D mengatakan bahwa pandemi sangat berdampak pada program LPDP. Biasanya dilaksanakan secara langsung. Seperti seleksi pendaftaran, tes wawancara, dan lain sebagainya.
Meski begitu, pihaknya berhasil melakukan perubahan sebaik mungkin. Sehingga dipastikan LPDP akan terus menerima peserta penerima beasiswa LPDP. “Karena bagi kami, pengembangan SDM unggul tidak boleh terhenti hanya karena Covid-19,” tegasnya.
Lebih lanjut Andin menjelaskan bahwa selama perubahan itu, ada amanah yang diserahkan kepada LPDP. Yakni membuat program kolaborasi dengan kementerian lembaga di sektor Pendidikan dan Riset.
Program LPDP tidak hanya untuk S2 dan S3 saja, tetapi banyak program lainnya. Termasuk Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Sehingga, diharapkan mahasiswa Unisma dapat memanfaatkan peluang tersebut. Salah satunya dengan cara mengikuti program pertukaran pelajar. “Saya yakin Unisma bisa memanfaatkan peluang beasiswa tersebut,” lanjutnya.
Di sisi lain, Kemendikbud Ristek juga akan menambah program baru di tahun 2022 untuk program LPDP yang belum siap dijalankan sejak tahun 2021. Misalnya, proyek wirausaha atau pabrik wirausaha.
Di samping itu, beasiswa yang disiapkan oleh LPDP tahun 2022 ini, antara lain beasiswa afirmasi untuk Putra Putri Papua, daerah tertinggal, prasejahtera, dan penyandang disabilitas. Lalu, ada Beasiswa Targeted untuk PNS, Polri, TNI, Dokter Spesialis, dan Pendidikan kader Ulama/Perempuan. (mda/imm)