MALANG POSCO MEDIA, MALANG – GOR Indoor Kanjuruhan di Kepanjen resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Liga Futsal Profesional Indonesia (LPFI) 2023. Gedung olahraga yang terletak di kompleks Stadion Kanjuruhan tersebut akan digunakan Unggul FC sebagai venue ketika menjadi tuan rumah, 22-23 Juli 2023 mendatang. Untuk agenda tersebut, seluruh fasilitas yang ada di GOR Indoor Kanjuruhan terus dikebut proses perbaikannya.
“Sampai saat ini (perbaikan) masih 80 persen. Tapi kami bersama Pemkab Malang alhamdulilah berproses untuk pemenuhan fasilitas,” ujar Manajer Tim Unggul FC, Usa Laksono, Rabu (12/7) kemarin.
Menurut dia, untuk pemenuhan regulasi venue, setidaknya pihak tuan rumah harus memenuhi lima syarat. Mulai dari lapangan harus standar 40×20, kemudian jarak bandara dengan venue kurang lebih dua sampai tiga jam. Lalu untuk tribun penonton harus difasilitasi single seat, selain itu penerangan harus sesuai standar regulasi dan locker room yang ada minimum standarnya.
“Untuk loker room untuk minimal harus 6 (ruang), itu sudah jadi kewajiban. Jadi untuk tim yang bermain, tim yang akan bermain, wasit dan official tentunya,” jelas dia.
Usa memastikan kesiapan venue pertandingan akan selesai pada pekan depan. Saat ini perbaikan juga terus berjalan seperti pengadaan loker room hingga make up GOR Indoor Kanjuruhan.
“GOR Kanjuruhan awalnya bisa dilihat itu gimana. Kita kejar kejaran untuk perbaikan selama beberapa bulan belakang. Insya Allah Minggu depan siap, khususnya untuk locker room,” tegas Usa.
Sementara, terkait izin, Usa memastikan sampai saat ini proses sudah berjalan di Polda Jawa Timur. Sebelumnya, pihak Unggul FC sudah mengajukan izin ke Polres Malang dan Pemkab Malang yang sudah diterima.
“Perizinan untuk update, surat rekomendasi sudah keluar dan federasi sudah mengirim juga ke Polda Jatim. Nanti, dalam waktu dekat Polres Malang juga akan mengecek kesiapan vanue secara langsung,” tandasnya.
Assesmen keamanan ini menjadi penting, mengingat animo suporter yang bakal hadir dipastikan bakal cukup besar. Hal ini mengacu pada jumlah tiket yang terjual sejauh ini.
Dari 1500 tiket yang dijual untuk umum, jumlah yang terjual sudah melebihi 1000 lembar. Penjualan tiket ini dilakukan secara online melalui laman resmi klub dan secara offline di merchant-merchant yang sudah ditunjuk.
Harga tiket dibandrol Rp50 ribu untuk empat pertandingan sekaligus dalam sehari. Unggul FC juga sempat menjual tiket presale dengan harga diskon menjadi Rp40 ribu yang menyedot animo banyak penonton pada 1-9 Juli 2023.
“Pembelian tiket secara offline bisa dilakukan di USC, Metro Sport Center Kepanjen, SM Futsal, Kopi Jaya Ijen, Kopi Jaya Klojen, Jersey Zone Suhat, dan komunitas UKM Futsal UMM,” tambah Usa.
Penukaran bukti pembelian tiket bisa dilakukan di GOR Indoor Kanjuruhan pada hari H pertandingan sesuai dengan jadwal pertandingan. Tiap pembeli tiket akan mendapatkan tiket gelang.
“Satu tiket berlaku untuk satu hari saja, harganya Rp50 ribu. Tiket ini berlaku terusan untuk empat pertandingan selama satu hari. Kalau mau nonton dua hari ya beli dua tiket,” tandasnya. (ley)