MALANG POSCO MEDIA, PASURUAN– Warga Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan dibuat gempar, Kamis (8/8) malam. Ini setelah terdengar suara ledakan yang cukup keras. Suara ledakan itu berasal dari rumah milik Mulyono, 64, warga Dusun Ngadipuro.
Setelah ledakan terdengar, warga langsung mendatangi lokasi. Warga lalu melihat rumah Mulyono rusak parah. Dinding dan sebagian atapnya jebol. Mulyono selaku pemilik rumah jga mengalami luka bakar. Dia sempat dibawa ke IGD Puskesmas Nongkojajar. Kemudian dirujuk ke RSUD Lawang.
Informasinya, insiden itu terjadi sekitar pukul 19.30. “Saat kejadian, korban sendirian di dalam rumah. Ledakan terjadi diduga kuat disebabkan oleh kebocoran tabung elpiji tiga kilogram,” jelas Kapolsek Nongkojajar AKP. Supriyanto.
Dia mengatakan, malam itu korban baru saja membeli tabung elpiji di warung dekat rumahnya. Setelah itu dibawa pulang untuk dipasang di kompor. Nah, saat dipasang, tabung elpiji tersebut mengalami bocor.
Mengetahui tabung elpijinya bocor, Mulyono sempat menukarkan tabungnya ke warung yang sama tempat ia membeli. Korban kembali balik kerumahnya, untuk memasang di kompor yang sama. Tetapi elpiji yang baru ditukarkan itu juga tetap mengalami kebocoran.
“Korban tetap menyalakan kompornya dalam keadaan gasnya bocor. Akhirnya terjadi ledakan, sehingga korban mengalami luka bakar sekitar 40 persen,” bebernya. Setelah kejadian, polisi sudah memerksa rumah korban.
Akibat ledakan, rumah Mulyono rusak pada tembok samping sebelah kanan bahkan dindingnya roboh. Atap dapur juga runtuh. “Kerugian materiilnya sekitar Rp 20 juta. Sejumlah barang bukti kami amankan berupa pecahan genteng dan tembok. Serta jaket korban yang terbakar dan satu tabung elpiji tiga kilogram,” ucapnya.
Sementara itu, Ngatawi, 52, tetangga korban mengatakan sesaat setelah kejadian, warga langsung menolong pemilik rumah. “Korban tidak biasa memasang tabung elpiji ke kompor. Mungkin itu terpaksa, tahu elpijinya bocor tetap menyalakan kompor. Akhirnya terjadilah kejadian ini,” cetusnya. (rb/mar)