Malang Posco Media, Malang – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Cipta Kriya Wiyasa membuka program beasiswa penuh bagi peserta dari keluarga kurang mampu. Hal ini merupakan bagian dari komitmennya terhadap inklusi dan kesetaraan.

Founder sekaligus CEO Malang Autism Center, M Cahyadi menjelaskan LPK Cipta Kriya Wiyasa menghadirkan peluang emas bagi penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD) dan anak berkebutuhan khusus di Malang Raya. Sejak Maret 2025, LPK ini memulai program pelatihan
profesional yang bertujuan untuk menciptakan kesempatan kerja dan membekali peserta dengan keterampilan praktis agar dapat hidup lebih mandiri dan berdaya.
“Selama tiga bulan pertama, yakni Mei, Juni, dan Juli, pelatihan akan difokuskan khusus untuk peserta beasiswa, guna memberikan akses lebih awal kepada mereka yang paling membutuhkan. Beasiswa ini diberikan dengan dukungan penuh dari Yayasan Naufal Asmaralaya Mandiri, Iembaga yang juga menaungi Malang Autism Center (MAC) dan Omah Terapi Autis (OTA) dua lembaga yang aktif mendampingi dan memberdayakan penyandang disabilitas,” ujar Cahyadi.
Adapun syarat untuk mengikuti program beasiswa ini adalah berasal dari keluarga kurang mampu. Yayasan akan melalui proses seleksi dan verifikasi. Syarat kedua, berdomisili di wilayah Malang Raya. Ketiga, berusia minimal 17 tahun ke atas dan diutamakan bagi penyandang ASD dan anak berkebutuhan khusus lainnya.
“Pendaftaran program beasiswa akan ditutup pada 16 Mei 2025. Melalui program íni, LPK Cipta Kriya Wiyasa berharap dapat membuka jalan baru bagi anak-anak dan remaja istimewa untuk mengembangkan potensi mereka dalam dunia kerja yang bermakna. Karena setiap individu, tanpa terkecuali, berhak memiliki masa depan yang layak,” sambungnya.
Sementara itu, pendaftaran untuk pelatihan reguler berbayar akan dibuka pada bulan Agustus 2025 bagi masyarakat umum yang ingin mengikuti program secara mandiri. Terdapat tiga bidang pekerjaan yang menjadi fokus pelatihan, yakni office boy, frozen food dan photography.
MAC sendiri merupakan lembaga yang fokus pada terapi perilaku bagi individu dengan autism spectrum disorder (ASD). Berdiri sejak Oktober 2015, MAC menggunakan metode Applied Behavior Analysis (ABA) yang terbukti efektif dalam membantu anak ASD mengembangkan perilaku adaptif.
Pada Tahun 2022 dibuka Omah Terapi Autis (OTA) untuk anak-anak dengan ASD dari keluarga yang kurang mampu atau prasejahtera, dengan membayar semampunya namun tetap mendapatkan porsi terapi yang sesuai dengan standart. (nda)
-Advertisement-.