.
Friday, November 22, 2024

Luar Biasa, Kota Malang Bangkit

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Kobarkan Semangat Salam Satu Jiwa

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kerinduan warga Kota Malang terhadap event besar terpecahkan dalam Malang 108 ‘Rise and Shine Kayutangan Heritage’, Minggu (5/6) kemarin. Ribuan warga Kota Malang memadati koridor Kayutangan untuk menyaksikan berbagai event mulai parade Flashmob 108, video mapping, UMKM, hingga Malang Fashion on the Street Kayutangan Heritage yang digelar Musik Malang Bersatu Indonesia (MMBI) bersama Pemkot Malang.

Mulai pukul 14.00 WIB, kawasan koridor kayutangan sudah dipenuhi pertunjukan musik yang dipersembahkan komunitas Musik Malang Bersatu Indonesia (MMBI), mulai kumpulan drumer, gitaris, kibordis, hingga vokalis bergabung bersama di sepanjang Jalan Basuki Rahmad untuk mempersembahkan karya masing-masing.

SALAM SATU JIWA: Wali kota Sutiaji mengobarkan semangat Salam Satu Jiwa Arema.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji yang  membuka event itu mengungkapkan rasa bangganya. Melihat antusiasme warga dan partisipasi banyak komunitas, event Malang 108 ‘Rise and Shine Kayutangan Heritage’ diakuinya sebagai momen kebangkitan warga Kota Malang pascapandemi Covid-19 selama dua tahun.

“Ini tanda kita bangkit. Hari ini (kemarin, red) sangat luar biasa. Setelah dibatasi selama 2 tahun karena pandemi, sekarang sudah dapat kembali menggelar event besar seperti ini,” tutur Sutiaji saat ditemui dilokasi event.

Ia menjelaskan, terselenggaranya event ini menunjukan kemampuan warga Kota Malang bisa menghadapi tantangan dan rintangan apapun. Melandainya kasus Covid-19 di Kota Malang pun merupakan kerja keras warga Kota Malang sehingga sudah bisa terbebas dari pembatasan mobilitas.

Orang nomor satu Kota Malang ini juga menyampaikan semangat “Salam Satu Jiwa” yang dikumandangkan penampil musik dan disambut meriah warga menjadikan momen lebih berasa.

“Salam satu jiwa jangan hanya diucapkan dinyanyikan saja. Tapi dalam perilaku juga. Siapapun boleh berada dan jadi bagian Kota Malang, apapun agamanya, apapun ras dan sukunya. Ayo kita jadikan momen ini untuk bangkit dan bersinar,” tegas Sutiaji yang juga memimpin lantunan khas Arema berjudul “Kabar Damai” ciptaan Anto Baret.

Tidak hanya itu Sutiaji juga meminta ribuan warga yang hadir di koridor Kayutangan untuk mengenang jasa para pahlawan dengan mengheningkan cipta. Sebelum memberi sambutan, Sutiaji yang didampingi Wakil Wali Kota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso berkeliling memberi salam kepada warga dan musisi penampil yang hadir dalam event bertema “Rise and Shine” ini.

Sutiaji meminta pula kegiatan yang diinsiasi komunitas dan warga seperti ini bisa rutin dan diagendakan terus tiap tahunnya di Koridor Kayutangan. Ia pun mengucapkan apresiasi dan terima kasih pada seluruh kelompok dan komunitas yang menyempatkan diri mengadakan event seni tersebut.

Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji bersama Wali Kota Malang Sutiaji juga ikut tampil dalam fashion on the street bersama para pengusaha dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Malang Tahes Club (MTC). (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img