MALANG POSCO MEDIA-Tuntas sudah gelaran even Proliga 2025 Putaran Pertama Minggu ketiga di GOR Ken Arok Kota Malang. Lima tim putra dan tujuh tim putri berlaga selama tiga hari mulai Jumat (17/1) hingga Minggu (19/1) kemarin.
Hampir di setiap laga, GOR Ken Arok selalu bergemuruh oleh suara pendukung timnya. Terutama di laga pamungkas yang mempertemukan LavAni Livin Transmedia melawan Palembang Bank Sumselbabel.
Begitupula di laga sebelumnya yang mempertemukan tuan rumah Jakarta Electric PLN melawan Livin Mandiri. Suporter tuan rumah terus begemuruh dan memenangkan laga dengan skor telak 3-0 (25-13, 25-17 dan 25-22).

“Penonton di Malang sangat luar biasa. Dukungan dari suporter. Karena di sni kita tuan rumah dukungan penonton luar biasa,” kata asisten pelatih Jakarta Electric PLN Alim Suseno menjawab pertanyaan Malang Posco Media.
Bahkan menurut pria yang berdinas di Lanud Abd Saleh ini, dibandingan dua putaran sebelumnya baik di Semarang maupun di Gresik, penonton di Kota Malang sangat banyak.
Sementara itu pertandingan pertama kemarin, tim putri Jakarta Pertamina Enduro menutup putaran satu dengan manis usai mengalahkan Yogya Falcons
3-0 (25-17, 25-14, 25-17).
Kemenangan ini merupakan kemenangan ketiga dari enam laga tim milik BUMN ini. Dua kemenangan didapatkan atas Jakarta Electric PLN 3-0 dan atas Bandung BJB Tandamata 3-1.
Sedangkan tiga kekalahan Pertamina diderita masing-masing dari Jakarta Livin Mandiri 2-3, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 0-3, dan Jakarta Popsivo Polwan 1-3.
Sementara bagi Yogya Falcons, ini merupakan kekalahan yang kelima kalinya, dari tiga seri yang sudah dilakoninya.
Laga pembuka hari ketiga itu, kedua tim menurunkan skuad terbaiknya. Sehingga awal set pertama masih berlangsung seimbang. Namun, di pertengahan set pertama Pertamina terus meninggalkan Falcons dan menutup set pertama dengan 25-17.
Set kedua, Pertamina kembali menekan. Di awal set tersebut mereka memimpin perolehan angka 6-3. Akan tetapi, berikutnya Falcons terus tertinggal, sehingga Pertamina menutup dengan 25-14.
Set ketiga, Falcons, tim yang disiapkan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia U-21, mencoba bangkit dan mencoba bermain variatif. Falcons sempat memimpin angka 4-2 di awal set ketiga itu.
Akan tetapi, Pertamina tidak mengubah komposisi pemain sejak set pertama dan terus memimpin perolehan angka dan menutup set ketiga itu dengan skor 25-17.
Pelatih Yogya Falcons, Marcos Sugiyama mengakui sebenarnya setiap hari sudah mempersiapkan timnya untuk pertandingan.
“Dan kita bisa lihat tadi seperti apa pertandingan tadi. Anak-anak seperti kehilangan fokus,” ucap Marcos Sugiyama usai laga.
Dia juga mengatakan, sebenarnya sudah mempelajari permainan Pertamina.
“Tiba-tiba tadi agak terputus, karena opposite tidak seperti yang direncanakan,” kata Marcos.
Sementara pemain asing Falcons, Sabina Altynbekova menyampaikan hal senada dengan pelatihnya, Marcos.
“Kita banyak melakukan kesalahan di pertandingan hari ini,” kata Sabina Altynbekova.
Terkait tim yang dipersiapkan untuk Timnas putri di Piala Dunia U-21. “Sebenarnya pemain-pemain ini banyak yang bagus, dan perlu latihan lebih keras lagi. Yang jelas Proliga sangat berbeda dengan piala dunia,” tukas Marcos Sugiyama.
Sementara pelatih Pertamina Enduro, Bulent Karslioglu mengakui laga menghadapi Fakcons mencoba formasi yang berbeda.
“Tapi kami tetap bersyukur atas kemenangan hari ini,” kata Bullent Karsioglu.
Ia pun akan tetap melakukan
evaluasi satu atau dua hari kedepan, untuk menghadapi pertandingan seri keempat putaran satu dan seri pertama putaran kedua di Surabaya, pekan depan.
Salah satu pemain Pertamina Enduro, Putri Lestari, juga mengakui komunikasi antar pemain sudah baik.
“Tapi untuk kedepan tetap akan diperbaiki, terutama untuk kepercayaan diri para pemain,” kata Putri. (jon/van)