MALANG POSCO MEDIA – Laga perdana Arema FC tampil meyakinkan di Piala Presiden. Permainan dan pertahanan Dendi Santoso dkk terbilang ciamik dan kokoh. Postur dan performa para pemain lebih oke dibandingkan dengan musim sebelumnya. Dan yang paling mencuri perhatian adalah penampilan penjaga gawang Lucas Frigeri.
Harusnya Arema FC bisa menang lebih dari 1-0. Beberapa peluang gagal dimanfaatkan oleh barisan depan. Dan beruntung Arema FC punya kiper baru yang mantap. Postur tinggi, reflek sangat bagus. Tendangan Everton saat mengeksekusi penalti, usai Dendi Santoso melakukan pelanggaran di kotak penalti, berhasil ditepis oleh Frigeri.
Tangguhnya Firgeri di bawah mistar gawang ini membuat publik pecinta bola di Malang Raya pun menaruh harapan besar. Arema FC bakal melakoni laga demi laga di Piala Presiden dengan tampil gemilang. Awal penampilan yang oke dan berbuah kemenangan adalah modal besar bagi Arema FC.
Tekad Joel Cornelli saat menerima pinangan Arema FC mulai diwujudkan. Gaya permainan yang agresif mulai ditunjukkan. Cornelli pun berupaya membangun tim yang solid, kokoh dan harus selalu menang. Dan itu makin sempurna dengan adanya sosok Frigeri.
Melihat catatan Frigeri sebelumnya, harapan besar memang layak dilambungkan. Pada musim liga 1 2023-2024, Frigeri yang memperkuat Madura United mencatatkan prestasi apik. Bermain 18 kali, tujuh kali clean sheet dan 24 kali kebobolan. Frigeri baru bergabung dengan Madura United di putara kedua liga.
Ketika menerima tawaran Arema FC, Frigeri tertarik dengan nama besar dan besarnya supporter Arema FC. Karena itu, saat membela Arema FC, Frigeri pun bertekad membuat catatan prestasi lebih baik dari sebelumnya. Memperbanyak cleasn sheet dan meminimalisir kebobolan.
Ini masih Piala Presiden. Arema FC memang harus tampil baik dan maksimal. Karena Arema FC punya beban besar sebagai juara bertahan Piala Presiden. Namun jangan sampai beban besar itu hanya di Piala Presiden. Karena tuntutan manajemen dan publik sangat besar: Arema FC harus kembali menjadi juara Piala Presiden.
Dan yang paling penting, Arema FC kembali ke khittohnya. Mental Arema FC adalah jawara. Karena itu, Joel Cornelli harus mengembalikan prestasi Arema FC di Liga 1 2024-2025 ini ke puncak. Target besarnya harus Juara. Kalau pun tidak bisa, setidaknya Arema FC harus bertengger di empat besar klasemen akhir.(*)
