MALANG POSCO MEDIA, MALANG – 158 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma) telah menyelesaikan studinya di jenjang pendidikan Strata-1. Rabu (16/10) kemarin, mereka dikukuhkan Dekan FKIP sebagai lulusan Tahun Akademik 2023-2024 dalam Yudisium dan Pengukuhan Periode ke-74 tahun 2024 di Lantai 3 Gedung Usman Mansur Unisma.
Hingga saat ini, sudah ribuan alumni dilahirkan oleh FKIP Unisma. Mereka merupakan lulusan Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Para lulusan tampak bangga setelah dikukuhkan oleh dekan sebagai calon wisudawan. Dekan FKIP Unisma, Dr. Hamiddin, M.Pd menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian para lulusan yang telah menyelesaikan tugas studinya di FKIP Unisma.
“Selamat atas yudisium dan kelulusan anda semua. Jadilah lulusan yang tangguh dalam menghadapi tantangan global. Bukan lulusan stroberi yang mudah putus asa,” ucapnya saat sambutan.
Sementara itu, Rektor Unisma Prof. Drs. Junaidi, M.Pd., Ph.D berharap para lulusan menjadi sosok-sosok hebat yang mampu mengimplementasikan ilmunya di tengah masyarakat. Menjadi penggerak dan inisiator dalam mengembangkan ilmu dan peradaban.
Mereka menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan dengan pemikiran besarnya. Serta menjadi teladan dalam bekerja dengan etos yang tinggi. Ilmu pengetahuan, keterampilan dan karakter yang dibangun selama di Unisma menjadi bekal penting di tengah kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
“Tentu harapan kami para lulusan mampu mengimplementasikan ilmunya dan menjadi pemimpin di masyarakat. Serta yang utama mampu menjaga nama baik Unisma,” ucapnya, saat ditemui Malang Posco Media usai acara.
Prof Junaidi juga mengimbau kepada para lulusan untuk tidak berhenti belajar. Tidak bosan mengembangkan skill dan memperluas wawasan. Dimana pun berada harus tetap semangat menambah ilmu. “Lanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi. Jangan pernah bosan. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang,” tuturnya.
Dalam acara ini pula, FKIP Unisma memberikan penghargaan kepada para dosen berprestasi. Di antaranya yang baru saja menyelesaikan program doktoralnya. Menurut Rektor, seorang dosen perlu mencapai jenjang pendidikannya hingga Strata-3 atau doktor. Dengan jenjang itu maka dosen akan bisa mencapai jabatan fungsional akademik tertinggi, yakni profesor atau guru besar.
Para dosen Unisma yang menjalankan tugas doktornya tersebar di beberapa kampus. Diantaranya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UM) dan sebagainya.
“Unisma menargetkan 75 persen dosennya bergelar doktor. Hanya saja kita berkejaran dosen-dosen yang baru masuk masih dengan bergelar magister. Karena itu akan terus kita dorong,” katanya. (imm/aim)
