Wednesday, February 19, 2025

Lulusan Terbaik UNITRI Berbagi Kiat Sukses, Bikin Set Schedule, Terapkan Skala Prioritas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Ungkapan syukur disampaikan Rizkiana Fatichah Azzahra, lulusan terbaik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang pada wisuda periode ke-47 Tahun 2025. Menjadi lulusan terbaik memang didambakannya sejak awal menjadi mahasiswa. Kini harapannya tersebut dapat tercapai.

“Saya merasa bersyukur karena memang sejak awal masuk kuliah ini merupakan salah satu goals saya yang ingin saya capai dan saya usahakan. Syukur Alhamdulillah sekarang dapat tercapai berkat doa dan usaha yang tidak mengkhianati hasil,” ucap Zahra, sapaan akrabnya.

-Advertisement- Pengumuman

Ditanya tentang kiatnya mencapai sukses studi, lulusan Prodi Agribisnis ini menerangkan, dirinya selalu membuat set schedule dengan menerapkan skala prioritas. Karena dalam kuliah tidak sedikit tugas yang diberikan dosen. Dengan skala prioritas waktu yang digunakan menjadi lebih efektif.

Yang kedua, kata dia, set schedule lebih awal. Artinya menyesuaikan tugas lebih awal dari waktu yang ditentukan. “Dengan begitu ada waktu untuk cooling down, bisa digunakan untuk mengikuti kegiatan webinar atau kegiatan lain yang bermanfaat,” katanya.

Zahra menambahkan, yang tidak kalah penting untuk mencapai sukses adalah tekun. Tidak bisa hanya mengandalkan kecerdasan otak. Karena keberhasilan seseorang bukan ditentukan oleh kemampuan berpikirnya. Tapi kegigihannya untuk melawan rasa malas. “Walaupun pintar kalau malas juga tidak akan membuahkan hasil, yang penting tetap masuk kelas dulu, masalah soal mata kuliah yang sulit bisa dipelajari di kemudian hari,” imbuhnya.

Menurutnya, untuk sukses seseorang harus memiliki target. Dan itu ditentukan oleh diri sendiri. Bukan orang lain. “Kalau kita setting goal sendiri menjalaninya akan lebih semangat,” imbuhnya.

Kuliah merupakan kesempatan yang berharga. Tidak semua orang punya priviledge untuk bisa kuliah. Maka rugi besar bila kesempatan kuliah disia-siakan dengan kegiatan yang tidak penting. “Awareness dalam dunia kerja perlu diketahui bahwa IPK bukan segalanya, namun juga harus build relation and gaining experience, bisa dari internship ataupun kerja sampingan. Ditengah persaingan kerja yang semakin ketat, setiap orang layaknya melakukan personal branding dengan capaian-capaian yang bermanfaat,” tuturnya.

Zahra memilih Prodi Agribisnis. Dia mengatakan, Pertanian adalah sumber kehidupan. Semua orang butuh makan. Namun yang tidak kalah penting adalah perhitungannya. Jangan sampai pertanian justru merugikan petani sendiri karena output yang tidak sebanding dengan inputnya. “Untuk mensejahterakan petani maka harus dimulai dari perhitungan skala kecil untuk diketahui posisi keuangannya yang kemudian akan berdampak pada penjualan skala besar,” terang peraih IPK 3,96 ini.

Dia mengungkapkan kesan terbaiknya selama menjadi mahasiswa adalah ketika bisa all out. Menyeimbangkan antara akademik, jabatan dalam organisasi kampus serta lomba-lomba yang pernah diikuti. Beberapa prestasi yang telah dicapainya pun cukup mentereng. Antara lain sebagai duta terbaik dalam event duta kampus, juara 1 speech contest, delegasi english debate serta lomba-lomba lainnya.

Zahra juga aktif di beberapa organisasi kampus. Seperti Himpunan Mahasiswa Agribisnis, sebagai anggota dalam divisi Infokom. Dia juga menjabat sebagai sekretaris 1 pada Periode 2021-2022 di UKM Model dan Koordinator Sie Pelatihan Tahun 2022-2023. “Manfaat organisasi bagi saya dapat mengenal karakter orang yang berbeda-beda dan lebih mengasah tim work,” jelasnya.

Putri pasangan dari Muhamad Anang Amirudin dan Nanik Yulita ini menilai UNITRI sebagai kampus yang multicultural. “Harapan saya UNITRI menjadi lebih baik secara keseluruhan, baik dalam prestasi akademik maupun non-akademik,” tandasnya. (imm/sir/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img