MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Selama meluluskan tiga angkatan santri, tercatat telah ratusan lulusan Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) diterima di berbagai universitas ternama di luar negeri. Ratusan alumni ini tersebar di lebih dari 12 negara dan puluhan universitas terbaik di luar negeri.
Tahun ini, 22 lulusan santri Thursina IIBS kembali mendaftar kuliah di universitas ternama di luar negeri (overseas). Ketika berita ini dipublikasikan, sudah ada 12 wisudawan Thursina IIBS yang telah dinyatakan diterima, ditandai dengan mendapatkan full offer dari universitas masing-masing. Bahkan dua santri telah dinyatakan diterima di lebih dari 5 kampus secara bersamaan. Disamping itu, ada 10 santri sedang dalam proses menunggu pengumuman dan memiliki peluang yang besar untuk diterima.
Keberhasilan ini menandai prestasi gemilang wisudawan dalam meraih kesempatan pendidikan tinggi di berbagai negara, mulai dari Belanda, Inggris, Italia, Australia, Kanada, Jepang dan beberapa negara lainnya. Hari ini secara resmi mereka dikukuhkan bersama 326 wisudawan dalam gelaran wisuda Thursina IIBS tahun akademik 2022/2023 di Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang, Sabtu (12/6).
Seleksi masuk universitas luar negeri ini berlangsung sangat kompetitif yang melibatkan persaingan dengan calon mahasiswa dari berbagai negara di seluruh dunia. Tidak hanya kompetitif, standar persyaratan masuk juga sangat tinggi mulai dari kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni (IELTS score minimal 6.5), nilai raport akademik, kemampuan academic writing dan juga portfolio prestasi selama studi.
Sebagai pesantren yang mengusung semangat world class islamic boarding school, Thursina IIBS terus menyiapkan santri dan alumninya untuk dapat meneruskan langkah belajarnya di kancah internasional.
Santri yang diterima di luar negeri ini telah mengikuti program pendidikan komprehensif yang mengintegrasikan kurikulum akademik dengan pendidikan pesantren yang kuat. “Mereka telah menunjukkan keberhasilan akademik dan non akademik yang luar biasa untuk dapat lolos dalam proses seleksi tersebut dan bersiap meneruskan studi di negara tujuan masing-masing,” terang Kepala Sekolah SMA Thursina IIBS, Ali Syihabuddin,S.Si., M.Pd.
Dari 12 santri tersebut di antaranya; Fadhlurrahman Naufal, ia berhasil diterima di tiga kampus ternama, Jurusan Manajemen di Universitas British Columbia, Applied Science Universitas British Columbia serta Electrical Engineering University of Western Australia. Kedua, Raden Galen Bratasena Wijaya, ia diterima dengan beasiswa di dua negara, Russian Government Scholarship dan Stipendium Hungaricum Scholarship. Lalu Muhammad Mauriel Samudra Kusuma, jurusan Hubungan Internasional, Tokyo International University. Keempat ada Habibah Nureniati, Jurusan Foundation (Health Science) di Management & Science University.
Selanjutnya Aqila Faiza Putri Fiskiawan, diterima di lima PTLN diantaranya Jurusan Psikologi di Monash University Australia, Psychological and Behavioral Sciences University of Western Australia, Psychology Sciences University of Macquarie Australia, Recreation And Leisure Studies University of Waterloo Canada, dan Social Sciences of McMaster University Canada. Selanjutnya ada Alfarah Fathimah Galika, juga diterima di lima PTLN di antaranya Hubungan Internasional Monash University Australia, Political Science and International Relations University Western Australia, Studies in Social Science University of Toronto Canada, International Relations and Development University Of Sussex United Kingdom serta Hubungan Internasional University of Leeds United Kingdom. Kemudian ada juga Alpha Queena Lu’luah Buhairoh, diterima di dua PTLN, Science (Animal Behavior) University Of Adelaide Australia dan Zoology University of Western Australia.
Santri lainnya ada Syifa Rahma Tsabita, diterima di tiga PTLN, Foundation (Business And Economics) University Of Amsterdam, Asia Pacific University (APU) Malaysia dan Computing And Data Science University Western Australia. Selanjutnya Deevanya Azalea Aprillia Putri, Italian Medieval And Renaissance Studies University of Padova Italia. Ada juga Kasyful Wafi Islam Rifai, diterima di tiga PTLN, Hubungan Internasional Essex University United Kingdom, Business Administration Strathclyde University dan Hubungan Internasional di Leeds University United Kingdom. Selain itu ada juga, Muhammad Zaky Salman, Finance And Investment Strathclyde University, serta Trigo Mahesa Prawira, juga diterima di tiga PTLN, di antaranya Commerce (Accounting) University of Toronto Canada, Accounting University Western Australia, Commerce (Accounting) University British Columbia Canada serta Commerce (Accounting) of Monash University Australia.
Menurut Direktur Thursina International Office yang menjadi PIC program persiapan studi luar negeri, Imam Awaluddin, Ph.D, ada beberapa persiapan strategil yang dilakukan dalam menyiapkan studi lanjut luar negeri (LN) santri. Pertama, penyelenggaraan kegiatan belajar yang maksimal dengan ditunjang dengan penerapan tiga kurikulum sekaligus yaitu Nasional, Cambridge, Al-Azhar dan Spesialisasi sesuai dengan rencana jurusan studi santri. Kedua, secara teknis ada pelatihan dan sertifikasi bahasa yang harus diikuti santri dalam menunjang persiapan studi lanjut LN. Ketiga, mengadakan program language camp diluar negeri. Keempat, membangun networking dengan kedutaan besar Indonesia di luar negeri dan melakukan kerjasama dengan berbagai kampus ternama luar negeri yang menjadi target tujuan studi santri. Upaya ini dilakukan Thursina IIBS melalui Thursina International Office (TIO).
“Motivasi santri menjadi hal yang penting, sosialisasi dan pemetaan belajar dilakukan mulai dari kelas X dengan mendatangkan alumni yang lanjut ke luar negeri. Portofolio akademik dan non akademik santri juga mendukung untuk menunjang pendaftaran,” imbuhnya.
Ia juga berharap raihan ini dapat menjadi motivasi pada angkatan selanjutnya untuk menumbuhkan minat studi lanjut kenluar negeri. “Semoga capaian ini menjadi kebanggan bersama, sekaligus mempersiapkan para alumni santri Thursina menjadi generasi yang tidak hanya memiliki integritas moral tinggi tapi juga berwawasan internasional dan mampu menjadi pemimpin dalam membangun bangsa Indonesia yang maju dan kuat dimasa depan. Ini adalah misi utama Thursina sesungguhnya” pungkasnya. (Humas Thursina IIBS/adv/bua)