MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Yayasan Ariosan melalui MA Al Irtiqo’ dan Panti Asuhan Al Munjin sukses menyelenggarakan Santunan Anak Yatim bertemakan Ramadan Ceria Hari Raya Bahagia, Kamis, (20/3)
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula MA Al Irtiqo’ tersebut mengundang 114 anak yatim yang tersebar dari beberapa kelurahan yang ada di wilayah Kota Malang dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Lowokwaru, Blimbing dan Sukun.
Anis Faizatin, M.Pd Perwakilan dari Panti Asuhan Al Munjin menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini sudah dilaksanakan setiap tahunnya. Ia menjelaskan bahwa, Panti Asuhan Al Munjin ini memiliki tiga program yakni, beasiswa yatim, beasiswa duafa dan beasiswa tahfidz.
“Kami berkomitmen memberikan pembinaan berupa pendidikan untuk generasi masa depan terutama bagi anak yatim, piatu, dhuafa, dan penghafal Alquran. Kami sediakan pendampingan intensif berupa pendidikan formal serta non-formal, dukungan keluarga, kesehatan mental, dan santunan,” ujarnya.

Ketua Yayasan Ariosan Alamsyah, M.Pd., M.M., M.BA., DBA, dalam sambutanya juga menyampaikan Yayasan Ariosan hadir kepada anak-anak Indonesia yang kurang mampu biaya, kurang mampu akses pendidikan untuk memberikan hak mereka di dunia pendidikan.
“Tidak ada yang tidak mungkin, dari 114 anak yang disantuni hari ini, mungkin 20 tahun akan menjadi pimpinan-pimpinan generasi penerus di Kota Malang,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ketua DPD Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang Raya Dr. H. Sugiharta Tandya, Sp.PK. mengucapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada Yayasan Ariosan yang setiap tahunnya rutin menggelar kegiatan ini. Ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk memperdalam ilmu agama dan umum.
“Silahkan perdalam ilmu agama dan umum untuk menunjang kehidupan ini. Semoga diberikan kesuksesan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang dihadiri oleh Kepala Kasi Pendma, Abdul Mughni, S.Ag, M.Pd. Dalam sambutannya ia mengapresiasi MA Al Irtiqo’ yang merupakan pemain baru namun sudah siap dengan segala pirantinya di dunia pendidikan.
“Luar biasa MA Al Irtiqo’ ini yang sudah menyadari Malang adalah kota pendidikan. Sehingga ketua madrasah ini hadir tidak mengambil posisi di pinggir dan madrasah ini sudah meletakan dasar-dasar yang sangat bagus,” tandasnya. (hud/adv/lim).