MALANG POSCO MEDIA, MALANG – MA Almaarif Singosari memulai Tahun Ajaran Baru 2025/2026 dengan mengadakan deklarasi Gen Z berkarakter. Kegiatan yang berlangsung selama seminggu ini lebih menekankan pada pengenalan diri guna melejitkan pribadi yang berprestasi.
Kurikulum Cinta yang diimplementasikan di madrasah tersebut berbasis karakter dan bersinergi dengan program pemerintah. Hal tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Prof K.H. Tholhah Hasan dalam menjalankan amanah sebagai pendidik. Yaitu, Keislaman, Keindonesiaan dan Kecendikiaan.
Melalui janji siswa yang disampaikan pada kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) diharapkan dapat menguatkan visi yang digagas oleh KH. Tholchah Hasan. Sebagaimana disampaikan oleh Khoirul Anam, S.Pd, M.M sebagai kepala madrasah periode 2025-2029 bahwa menghadapi Gen Z ini harus luwes. Menyesuaikan perkembangan zaman yang selalu berubah. Senantiasa adaptif dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
“Kami terus memberikan pelayanan kepada siswa untuk bisa lebih berkembang sesuai dengan zamannya. Tentu sesuai dengan ajaran dari para pendiri dan perintis yakni Kiai Tolchah Hasan,” Ujar Anam yang merupakan alumni Magister Manajemen Unisma 2025, Selasa, (22/7) kemarin.
Selain itu, kegiatan janji siswa tersebut berisi tentang penguatan nilai-nilai Islam. Sesuai dengan slogan (jargon) kegiatan awal tahun yakni ‘Berjiwa Islami, Berdaya Saing di era Digital.’ Kalimat tersebut diharapkan didengungkan oleh peserta didik baru dan lama dalam mengawali pembelajaran.
Anam juga menyampaikan, setiap mengawali pembelajaran, diharapkan seluruh warga madrasah aktif saat melayani kebutuhan siswa. Sebagai bentuk komitmen madrasah dalam memberikan pelayanan kepada siswa. “Kami berharap tidak hanya sebagai jargon. Ini merupakan bentuk semangat dan motivasi pada siswa dan seluruh warga madrasah,” imbuhnya.
Selain itu, MA Almaarif Singosari juga mendukung pemerintah terkait program penguatan karakter dalam Kurikulum Cinta ini melalui kegiatan-kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Anam juga menyampaikan, sebagai kepala madrasah baru, ia tetap meneruskan program-program baik dari kepala madrasah periode sebelumnya, sambil menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang begitu cepat.
“Semua bersinergi dalam menyukseskan program pemerintah tersebut. Kami ajak seluruh warga madrasah untuk aktif dan urun rembuk demi kesuksesan siswa dan madrasah,” pungkasnya Anam yang merupakan alumni dari MA Almaarif Singosari.(hud/lim)