MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Istimewa. Hari ini, MA Almaarif Singosari bekerjasama dengan Malang Posco Media (MPM) menggelar Talkshow Literasi dan Budaya bertemakan “Pelestarian Budaya Nusantara Melalui Literasi.” Menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu, Ning Khilma Anis penulis novel best seller Hati Suhita dan sudah difilmkan dan Pemimpin Redaksi Malang Posco Media Abdul Halim.
Kedua pemateri ini akan membagikan pengalamannya dalam dunia penulisan dan literasi kepada seribu peserta yang bakal memenuhi Auditorium H. Mahmud Yunus Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari, hari ini Kamis (9/11).
Pemateri pertama akan disampaikan oleh Ning Khilma Anis, merupakan seorang penulis muda berbakat, yang telah mencuri perhatian pembaca dengan karyanya yang mengharukan “Hati Suhita.” Novel ini telah menerima pujian luas dan menggugah banyak hati sejak perdana dirilis.
Saat ini Novel “Hati Suhita” telah mendapat apresiasi luas dari para kritikus sastra dan pembaca. Banyak yang menyebutnya sebagai salah satu novel terbaik tahun ini dan menganggap Ning Khilma Anis sebagai bakat sastra yang patut diperhatikan di masa depan. Novel “Hati Suhita” juga sudah dijadikan sebuah film dengan judul yang sama dan mendapat apresiasi yang luar biasa dari penonton.
“Saya terinspirasi oleh pengalaman hidup sehari-hari orang-orang di sekitar saya. Saya ingin menggambarkan betapa kuatnya manusia dalam menghadapi cobaan dan bagaimana cinta dapat menjadi pendorong utama dalam mengatasi segala rintangan,” ungkap Ning Khilma Anis.
Pemateri kedua adalah Pemred MPM Abdul Halim yang merupakan jurnalis hebat, tegas dan berani dalam membuat berita. Berita yang ada di Koran maupun website MPM terus menjadi acuan kebenaran dan kepercayaan bagi pembaca di Malang Raya.
Lewat dedikasinya yang sudah hampir 23 tahun di dunia jurnalistik dan bekerja di MPM selama ini, Koran MPM mampu menjadi koran yang bisa mengontrol pemerintahan daerah dan menjadi satu-satunya koran yang mendukung lembaga pendidikan di Malang Raya untuk pengembangan literasi siswa.
‘’Literasi tak hanya soal membaca dan memahami peristiwa kehidupan. Tapi yang tak kalah penting adalah literasi dengan cara menuliskan apa yang diketahui, dirasakan, diperbincangkan dalam kehidupan. Peristiwa-peristiwa penting dan pengalaman-pengalaman hidup yang inspiratif harus dituliskan untuk menjadi pelajaran bagi generasi masa depan,’’ jelas Halim yang juga dosen Jurnalistik Universitas Muhammadiyah Malang ini.
Karena itu, Malang Posco Media sangat konsen dengan dunia literasi. Segala kegiatan yang berfokus pada literasi menjadi konsen utama Asli Korane Arek Malang ini. ‘’Selain pelatihan jurnalistik, MPM juga fokus dengan event Guru Menulis, yang memberikan pengetahuan dan keterampilan para pendidik, baik guru, dosen, mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin bisa menulis opini populer di media massa,’’ terangnya.
Sementara itu, Kepala MA Almaarif Singosari H. Abdul Kadir, S.H, M.H berharap kegiatan ini menjadi upaya penguatan literasi budaya bagi semua, khususnya siswa MA Almaarif Singosari. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Ning Khilma Anis dan Malang Posco Media yang turut membangun kemampuan literasi budaya khususnya bagi siswa dan semua yang hadir saat ini,” ucap Kadir. (sir/hud/lim)