spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

MA Almaarif Singosari; Tugas Akhir, Launching Film Pendek

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ada yang unik dalam membuat tugas akhir bagi siswa kelas 12 Jurusan Bahasa MA Almaarif Singosari. Mereka membuat film pendek dan me-launchingnya, akhir pekan lalu.

Bertempat di Gedung Auditorium KH. Mahmud Yunus, ketiga judul film tersebut di launching yakni, “Dirga” karya kelas 12 Bahasa 1, “Andai Aku Jadi Dia” karya kelas 12 bahasa 2, dan “Sixth Sense” karya dari Ekstrakurikuler (Ekskul) Indie Movie Madrasah Aliyah (IMMA).

- Advertisement -

Garapan para siswa kelas 12 ini mampu meraih rating kepuasan bagi 1.500 penonton yang terdiri dari para siswa dan alumni MA Almaarif Singosari. Para alumni rela hadir untuk memberikan support kepada adik kelasnya.

Kepala MA Almaarif Singosari, H. Abdul Kadir, M.H dalam sambutannya menjelaskan, ini menjadi program rutin terutama kelas 12 untuk menghasilkan satu karya yang dikerjakan secara bersamaan. Dan ini menjadi penguatan dan tuntutan dalam wujud dari Kurikulum Merdeka.

“Ini merupakan pembelajaran bagi mereka, bagaimana kita bisa beradaptasi dan belajar berproses dalam kurikulum baru dan yang akan datang. Dan harapannya dengan karya ini mereka mampu memahami kearifan lokal di sekitarnya yang bisa diangkat memberikan pesan nilai positif, melalui sebuah film,” ucap Kadir.

Dalam pemutaran film pendek karya siswa kelas 12 ini terdapat tiga sesi dengan rata – rata berdurasi 20-30 menit. Sesi pertama pemutaran film “Dirga” yang menceritakan seorang anak SMA yang bercita-cita ingin menjadi anak band, namun terhalang dengan restu ayah nya. Berkat tekad dan keyakinan yang kuat, setelah bertahun-tahun memperjuangkan mimpinya itu, akhirnya ia  berhasil mewujudkan mimpinya itu.

Film pendek kedua “Andai Aku Jadi Dia” Bercerita tentang seorang siswa bernama Mahesa yang sukar dalam belajar. Mahesa menyukai seorang siswi di sekolahnya, namun ternyata siswi tersebut dekat dengan seorang siswa berprestasi di sekolah tersebut. Dari situlah, Mahesa mulai belajar berubah dan berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk merebut hati sang siswi yang disukainya.

Film ke-3 bergenre horor, film ini sedikit berbeda dengan kedua film sebelumnya. Film pendek yang berjudul “Sixth Sense” ini merupakan karya Ekskul IMMA. Bercerita tentang dua orang kakak beradik yang sejak kecil memiliki kelebihan khusus dapat melihat sosok tak kasat mata. Sang adik Aini, awalnya tak terima akan kelebihannya. Saat ia beranjak remaja, ia mulai mencoba berdamai dengan kelebihan yang dimiliki nya.

“Dalam prosesnya siswa belajar bekerja sama. siswa bukan hanya belajar,  bergerak, berkarya namun juga berdampak. Dari film ini diharapkan pesan yang ingin disampaikan sutradara dapat diterima oleh penonton,” ucap Waka Kesiswaan MA Almaarif Singosari, Himmah Mufidah, S.S., M.Pd. (hud/imm)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img