MALANG POSCO MEDIA, MALANG – MA Almaarif Singosari meraih penghargaan sebagai madrasah Literasi dari Ikatan Guru Inovator Literasi Nasional (IGINOS).
Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Workshop Literasi Nasional yang bertajuk “Cinta Lama Bersemi Kembali Untuk Literasi” di Hall Rumah Singgah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Senin (26/2) lalu.
Anugerah guru Inovator dan Workshop Literasi Nasional ini dihadiri Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur, Drs. Aries Agung Paewai, S.STP., Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Dr. Drs. Suwadji, S.Ip., M.Si dan Aini Rizqoh, M.Pd selaku Ketua IGINOS dan diikuti oleh guru, penulis dan penggerak literasi se-Jawa Timur.
Kepala Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur, Drs. Abu Chaer, M.Pd, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk usaha yang terus bergerak dan menggerakkan di bidang literasi. Ia berharap, kegiatan ini bukan hanya untuk berkompetisi, namun juga berliterasi.
“Saya berharap kegiatan ini mampu menggerakkan literasi di sekolah masing-masing, tempat bapak ibu guru mengajar. Sehingga peserta didik bisa lebih melek literasi. Terus berkarya dan berdaya dengan membaca dan menulis,” ucap Abu Chaer.
Narasumber yang didatangkan dalam acara ini adalah Gol A Gong, yang merupakan Duta Baca Indonesia tahun 2021-2026. Ia mengapresiasi kepada siswa- siswi MA Almaarif yang aktif dalam kegiatan literasi. Ia juga berkesempatan membaca salah satu puisi karya siswa kelas XI Bahasa MA Almaarif Singosari. Buku yang berjudul “Swakarya” merupakan antologi puisi yang ditulis oleh siswa – siswi MA Almaarif Singosari kelas XI Bahasa.
“Workshop literasi nasional juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan minat membaca, belajar mengajar serta pemahaman dalam menghadapi tantangan ke depan,” ucap Gol A Gong.
Pembina Literasi MA Almaarif Singosari, Himmah Mufidah,S.S., M.Pd, menjelaskan bahwa dengan berkarya siswa berdaya.
“Alhamdulillah, award ini bisa dijadikan sebagai motivasi madrasah, untuk terus giat berliterasi. Gol A Gong akan terus gigih menulis dan memotivasi siswa untuk meninggalkan jejak literasi dengan karya,” ujar Himma yang juga merupakan guru Bahasa Indonesia, sekaligus peraih Anugerah Literasi Indonesia 2023. (hud/imm)
