MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Madrasah Aliyah Nasional Baitul Makmur Malang memiliki program inovatif yang menggabungkan pendidikan agama dengan kewirausahaan digital. Program tersebut dinamakan Tahfidz dan Entrepreneur Digital.
Hal ini disampaikan oleh Kepala MA Nasional Baitul Makmur Malang, Zaenal Musthofa, S.Pd. Ia menjelaskan program unggulan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan agama kepada siswa tahfidz yang berkualitas sambil membekali siswa dengan keterampilan digital yang diperlukan di era modern ini saat.
“Program entrepreneur sudah berjalan dua tahun ini. Kami berharap siswa yang tahfidz memiliki keahlian berwirausaha sehingga masih bisa menjaga hafalannya,” ujar Zaenal.
Dalam program tahfidz, siswa akan belajar untuk menghafal Alquran dengan pengajaran yang terstruktur dan intensif. Menggunakan metode Yanbu’a dengan pengawasan dari para pengajar yang berpengalaman. Ditambah, Yayasan Baitul Makmum memiliki Laboratorium Alquran yang baru diresmikan pada Bulan Ramadan lalu.
Laboratorium Alquran tersebut diharapkan bisa memfasilitasi seluruh siswa dari unit-unit Yayasan Baitul Makmur Malang mulai dari TK, SDI, SMPI, SMK dan MAN Baitul Makmur Malang.
Sementara itu, dalam program entrepreneur digital, siswa akan diperkenalkan dengan berbagai keterampilan digital seperti pemasaran online, pembuatan konten digital, dan manajemen bisnis online. “Diharapkan pembekalan entrepreneur digital yang dijadikan mata pelajaran bisa menjadi nilai tambah bagi siswa,” imbuhnya.
Zen juga menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menghasilkan generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang agama tetapi juga mampu bersaing dalam dunia digital yang terus berkembang hingga saat ini.
Ia juga berharap, kedepan siswa setelah lulus dari MAN Baitul Makmur memiliki produk sendiri dan bisa menerapkan ilmu yang sudah dipelajari selama ini. Selain itu, diharapkan bisa terus menjaga hafalan Alquran dan mengamalkanya.
“Dengan menggabungkan program Tahfidz dan Entrepreneur Digital, kami berharap siswa dapat menjadi individu yang beriman, berpengetahuan, dan mampu meraih kesuksesan dalam kehidupan mereka,” ujarnya.
Program ini telah mendapat tanggapan positif dari orang tua siswa serta masyarakat sekitar. Program ini dinilai sebagai langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan membuka peluang bagi para siswa untuk berkembang dalam dunia digital. (hud/imm)