MALANG POSCO MEDIA– Mahasiswa baru (maba) mulai berdatangan di Kota Malang. Jumlahnya ratusan ribu orang. Data sementara saat ini hampir 100 ribu maba. Jumlah ini bisa bertambah lantaran perguruan tinggi swasta (PTS) masih membuka pendaftaran maba.
Di Universitas Brawijaya (UB) saja misalnya, tahun ini menerima 14. 821 maba. Sedangkan di UM terdapat 10.298 maba. Jumlah ini akan bertambah untuk jenjang Pascasarjana.
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UB tahun 2024 sudah dimulai sejak Senin (15/8) lalu. Sedangkan UM akan dimulai pada Sabtu, (17/8) mendatang.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan UBDr. Sujarwo, SP MP menjelaskan pada hari pertama sekitar 14.821 mahasiswa baru melakukan kegiatan upacara pembukaan secara bersama-sama di lapangan rektorat.
Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Karakter Mulia dan Green Innovation untuk Indonesia Emas 2045” tersebut dilaksanakan secara hybrid selama tiga hari (12/8-14/8/2024).
Setelah melaksanakan pembukaan sekitar 5.000 mahasiswa akan dimobilisasi menuju tiga gedung. Yakni GOR Pertamina, Auditorium, dan Samantha Krida. Sisanya sekitar 10 ribuan mahasiswa akan kembali ke rumah masing-masing untuk mengikuti kegiatan secara daring.
Menurutnya, pelaksanaan PKKMB secara hybrid bertujuan agar tidak terjadi keresahan di masyarakat karena kemacetan yang ditimbulkan selama kegiatan pengenalan mahasiswa baru UB.
“Jika dilaksanakan secara luring penuh maka menimbulkan keresahan kemacetan di masyarakat. Dan kemacetan akan terjadi nyaris satu minggu penuh karena PKKMB yang dilaksanakan selama tiga hari di tingkat universitas akan dilanjutkan dengan kegiatan di fakultas pada Kamis – Minggu (15 – 18) mendatang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia PKKMB UM, Nurnaningsih Herya Ulfah, S.KM, M.Kes, Ph.D menyampaikan, sebanyak 11. 418 mahasiswa baru akan memulai PKKMB pada Sabtu, (17/8) mendatang dengan mengikuti Upacara Kemerdekaan RI ke-79 yang digelar di Lapangan UM. Kemudian dilanjut pada hari Senin, (19/8) hingga penutupan pada Jumat, (23/8) mendatang.
Dalam masa PKKMB, nantinya para maba akan diberikan beberapa materi tentang kebangsaan, karakter, muatan lokal perguruan tinggi dan lainnya. Internal kampus dan para praktisi pendidikan akan memberikan materi kepada mereka.
Selain itu, Program Studi (Prodi) Teknik menjadi prodi terbanyak peminatnya dengan menerima 1.460 maba. Urutan kedua Prodi MIPA berjumlah 1.406 disusul Fakultas Sastra dengan 1.336 mahasiswa baru.
“Dari jumlah mahasiswa baru banyak diisi dari berbagai daerah, mulai Jakarta hingga daerah lain. Mahasiswa baru dari Jawa Timur masih dominan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, penerimaan mahasiswa baru UM tahun 2024 ini mengalami peningkatan sekitar 24 persen dari 9.228 maba di tahun 2023. Kenaikan ini menjadikan UM sebagai kampus yang setiap tahunnya banyak peminat.
“Setiap tahun ada kenaikan. Peminat juga semakin banyak. Semoga ada progres positif kedepannya,” imbuhnya.
Sedangkan untuk universitas swasta belum memulai PKMB, karena masih menerima mahasiswa baru hingga akhir September mendatang. Seperti yang disampaikan oleh Rektor Unisma, Prof Drs H Junaidi, M.Pd, Ph.D beberapa waktu lalu. Ia menyampaikan, Unisma tahun ini memiliki target 4.500 mahasiswa baru. Namun saat ini masih belum menentukan secara pasti jumlah total mahasiswa baru karena masih berlangsung Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). “Kami masih menerima pendaftaran mahasiswa baru hingga akhir September mendatang. Harapannya target terpenuhi,” ucap Prof Junaidi. (hud/imm/van)