MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Risk assessment Stadion Kanjuruhan terus dilakukan untuk mengetahui nilai kelayakan untuk pertandingan Arema FC. Pada Rabu (9/4) kemarin, petugas dari Mabes Polri bersama Pemkab Malang dan Arema FC menggelar rapat risk assessment di Stadion Kanjuruhan.
Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Lusiani Ferelia menjelaskan risk assessment rencananya dilaksanakan tiga hari mulai Selasa (8/4) lalu hingga Kamis (10/4) hari ini.
Risk assessment di antaranya sarpras, keamanan, alur penanganan kesehatan dan kebencanaan seperti pemadaman kebakaran serta kesiapan panitia pelaksana (Panpel).
“Setelah assessment, kita akan melihat kalau memang nanti nilainya sudah layak, berarti bisa dilaksanakan pertandingan di Stadion Kanjuruhan,” kata Lusi, nama sapaan Kabid Sarpras Dispora Kabupaten Malang.
Untuk sarpras seperti perabotan maupun interior Stadion Kanjuruhan, lanjut Lusi, sebagian memang sudah dipenuhi meskipun belum 100 persen.
Hal tersebut sudah banyak yang masuk ke penilaian tim Mabes Polri. Sedangkan yang belum terpenuhi masih sedang dilaksanakan pembahasan bersama tim risk assessment.
“Kalau hasilnya kapan keluar, nanti ditanyakan langsung ke timnya Mabes Polri saja, karena kami juga diundang untuk mengikuti,” lanjut Lusi.
Adapun dalam risk assessment yang terlibat jajaran OPD Pemkab Malang yaitu Dispora, Damkar, Satpol PP, Dinkes. Sedangkan pihak lainnya dari Mabes Polri, Polda Jatim, Polres Malang, Arema FC, Kodim, dan rumah sakit.
Lusi menegaskan Pemkab Malang mendukung penuh dilaksanakannya pertandingan Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
“MOU kita masih menuju ke sana. Tapi dalam artian, kita mendukung penuh untuk dilakukan pertandingan Arema di Stadion Kanjuruhan selama regulasi dan aturan semuanya terpenuhi,” pungkasnya.
Sementara itu, rapat risk assessment kemarin dilaksanakan secara internal dan tertutup. Salah seorang tim menyebutkan bahwa risk assessment masih dalam proses pembahasan. Hasilnya rencana akan disampaikan setelah hari terkahir pelaksanaan risk assessment, Kamis hari ini. (den/jon)
-Advertisement-.