MALANG POSCO MEDIA, MANDALIKA – Dibalik kemegahan gelaran MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok. Banyak decak kagum diungkapkan penontan yang hadir langsung menyaksikan even bertaraf internasional ini. Namun sayang, diakhir acara ini ada kejadihan pahit yang banyak dirasakan penonton.
Meski panitia penyelenggara sudah berusaha keras memberikan fasilitas yang maksimal ditengah keterbatasan sirkuit yang belum selesai seratus persen ini, tapi membeludaknya penonton yang hadir tak bisa dibendung panitia saat mengantarkan ribuan orang menggunakan shuttle bus ke parkiran kendaraan dari sirkuit.
Seperti yang sudah diinfokan dari pihak penyelenggara, untuk seluruh kendaraan diparkirkan di dua tempat yang diberi nama parkir timur dan parkir barat. Dari situ penonton akan di angkut menggunakan bus menuju tiga pintu masuk sesuai dengan tiket yang sudah dibeli.
Namun sayangnya saat usai gelaran di hari Minggu (20/3) pukul 17.00 WITA ini, banyak penonton yang terlantar di area sirkuit karena bus penjemput tak kunjung tiba. Suasana dingin usai guyuran hujan pun menambah kesengsaraan penonton menunggu kedatangan jemputan.
“Sebetulnya saya sudah memakai jas hujan saat hujan mengguyur area sirkuit di tengah balapan. Saya persiapkan itu karena tau di Zona C yang saya tempati tidak memiliki atap. Tapi hujan yang lama dan deras takhirnya menembus jas hujan yang dipakai,” ujar Ocie.
Gadis asal Bali ini mengungkapkan harus menunggu jemputan shuttle bus lebih dari 3 jam. Hingga akhirnya pun dia mau tak mau harus jalan kaki sejauh lebih 3 km dari sirkuit menuju tempat parkir timur.
“Bukan tidak ada yang datang bisnya. Diawal selesai acara ada beberapa bis datang hingga pukul 7 malam. Tapi harus berebut dengan orang lain. Sedangkan saya perempuan dan memiliki tubuh kecil, jelas saja kalah kalau harus berebut naik bis,” ungkapnya.
Ia menambahkan, perjuangannya untuk pulang tak sampai disitu, kemacetan usai mengambil kendaraan pun tak bisa terhindarkan. Apalagi gerimis juga kembali mengguyur daerah Mandalika di malam hari ini.
“Dari kebasahan sampai kering terus basah lagi. Entah kenapa sampai bisa macet seperti itu. dan dari pihak penyelenggara juga tak memberikan info apapaun terkait bus yang tak datang,” bebernya.
Sementara itu, hal senada diungkapkan Tria penonton asal Jawa Timur, tapi dia lebih beruntung bisa di angkut kendaraan polisi menuju parkiran kendaraan.
“Sayang sekali even sebesar ini di akhir membuat kecewa penonton. Saya baru bisa sampai penginapan lebih dari jam 1 dini hari. Yang bikin kesel tidak ada informasi apapun dan juga antisipasi yang dilakukan panitia untuk memberikan tempat sementara selama menunggu,” ungkapnya dengan kesal. (ggs/lim)
