Malang Posco Media, SEMARANG – Madura United FC melanjutkan trend positifnya. Setelah penampilan apik di ajang AFC Challenge, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini berhasil memenangi laga tunda melawan tuan rumah PSIS Semarang, Minggu (16/3) malam di Stadion Jatidiri. Unggul 2-1, Madura United pun berhasil lepas dari zona merah setelah melakoni 26 laga.
Penjaga gawang Madura United Miswar Saputra mengucap syukur atas kemenangan tersebut.
Apalagi, dalam laga ini Madura United sempat kalah jumlah pemain.
Namun, anak asuh Alfredo Vera ini berhasil unggul lebih dulu melalui gol Pedro Monteiro pada menit ke-18. PSIS Semarang kemudian menyamakan kedudukan melalui Gustavo Souza (57′).
Petaka kemudian dialami Madura United karena harus bermain dengan 10 orang setelah Kerim Palic mendapatkan kartu merah pada menit ke-66.
Meski kalah jumlah pemain, klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu berhasil mencetak gol lagi pada menit ke-90+4′ melalui Andi Irfan.
“Alhamdulillah, Tuhan memberikan kami tiga poin dan patut disyukuri. Alhamdulillah juga kami bisa naik di papan klasemen sebagai penutup FIFA Matchday,” kata Miswar Saputra.
Kemenangan ini membuat Madura United meninggalkan zona merah. Miswar dkk naik ke posisi 15 dengan nilai 24 poin.
“Pertandingan semua sulit dan bagi kami seperti final. Akan tetapi, kami bermain bekerja sama dan Tuhan memberikan kesempatan buat kami menang di kandang PSIS,” jelas kiper berusia 28 tahun itu.
Dalam match itu, Miswar Saputra mendapatkan predikat Player of the Match dalam laga tersebut setelah melakukan tujuh penyelamatan dan lima kali klaim bola di udara. Namun, kiper asal Aceh itu merendah dan menyebut kemenangan atas PSIS diraih berkat kerja keras semua elemen dari tim.
“Bukan hanya saya yang tampil baik, akan tetapi semua berkat dukungan teman-teman, pelatih, dan manajemen. Kami semua bekerja keras dan semua bagus sehingga kami menggapai kemenangan,” tandasnya. (ley)