MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 25 mahasiswa Program Studi Arsitektur S-1 Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) mengakhiri program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dengan merancang master plan untuk lima desa. Empat desa di antaranya berlokasi di Kabupaten Jombang dan satu desa di Kabupaten Malang. Selama empat bulan, mahasiswa angkatan 2022 ini menggali potensi desa untuk diwujudkan dalam bentuk desain dan peta jalan strategis (master plan).
Ketua Program Studi Arsitektur S-1 ITN Malang Ir. Gaguk Sukowiyono, MT., menyatakan, KKNT memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa. Dimana mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis, bersosialisasi, dan mengangkat potensi desa agar gaungnya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. “Mahasiswa dihadapkan pada permasalahan yang kompleks di lapangan. Dengan ilmu yang mereka miliki, mereka harus mampu menyelesaikannya,” ujar Gaguk.
Dia juga menyampaikan, sambutan dari desa sangat positif. Desa merasa terbantu karena kini memiliki “pegangan” untuk mengembangkan desa. Keberhasilan ini tidak hanya menguntungkan desa, tetapi juga ITN Malang. Dengan adanya master plan, perangkat desa kini memiliki panduan yang jelas untuk mengajukan pendanaan dari berbagai sumber, termasuk CSR atau dinas terkait. “Ini menjadi sarana promosi tidak langsung dan menjadikan desa-desa tersebut sebagai desa binaan kami (ITN Malang),” tuturnya.
Dosen pendamping KKNT Komang Ayu Laksmi H.S, ST., M.Ars, menyebut, program KKNT sangat penting untuk mengasah skill mahasiswa. Pengalaman ini dinilai menjadi bekal berharga saat mahasiswa lulus nanti. “Mereka belajar menghadapi stakeholder dan berkomunikasi dengan cara yang berbeda dari di kampus,” kata Komang.
Salah satu desa yang sudah melakukan FGD adalah Desa Carangrejo, Jombang. Desa ini pernah menerima penghargaan Proklim Kategori Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), disupport oleh PT Astra International TBk dalam program Kampung Berseri Astra. Saat FGD turut hadir Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Dr. Debby Budi Susanti, ST., MT., dan Kaprodi Arsitektur Ir. Gaguk Sukowiyono, MT.
Di bawah bimbingan Komang Ayu Laksmi, ST., M.Ars bersama Hamka, ST., MT. dan Sri Winarni, ST., MT., lima mahasiswa merancang master plan untuk mengembangkan alun-alun desa menjadi destinasi wisata. Tim beranggotakan Daulat Rajif Azlan Syah, Putra Nabil Rabbani, Gading Sindhuarta Prabowo, Arif Andrianto, dan Naufal Azi. (imm/lim)