.
Friday, November 22, 2024

Mahasiswa Begal Payudara Menyerahkan Diri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Usai video aksi begal payudara yang dilakukannya viral di media sosial, Rizky Adi Pratama, 20, memilih menyerahkan diri ke polisi. Mahasiswa PTN yang tinggal di Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang tersebut mengakui perbuatannya kepada petugas Polsek Dau.

Ia mengakui melakukan tindakan pelecehan terhadap wanita di Jalan Terusan Sengkaling Kecamatan Dau, Jumat (8/3) malam. Korbannya yakni W, 18, mahasiswi salah satu PTN di Malang asal Banyuwangi. W berhasil merekam plat nomor motor pelaku, N 5702 ACA dan menyebarkan video itu ke media sosial.  

“Oh ini… pelakunya. Saya laporin polisi, ya,” teriak korban mengendarai sepeda motor dalam video yang beredar. “Setelah videonya viral di medsos, kami merespons dengan melakukan pencocokan data di Samsat. Di sanalah muncul nama pemilik motor pelaku,” beber Kapolsek Dau, Kompol Edi Hari Adi.

Rizky, sapaan pelaku yang juga mengetahui aksi begal payudaranya viral, memilih datang ke Mapolsek Dau untuk menyerahkan diri. “Saat datang ke kantor, kami masih menyebutnya terduga terlapor. Karena saat itu belum ada yang melapor,” sambung Edi. Di Mapolsek Dau, Rizky diperiksa secara intensif.

Polisi juga melakukan pencocokan mulai dari motor, tas maupun pakaian yang digunakan. Kemudian Sabtu (9/3) pagi, lanjut Edi, dilakukan pemanggilan terhadap W yang menjadi korban. “Korban ternyata juga datang ke Mapolsek Dau. Setelah itu, kasusnya kami serahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Malang,” tegas dia.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat menambahkan, pelaku ditahan dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Dijelaskan dia, kejadian berawal saat korban hendak pulang dari rumah kos temannya di Jalan Saxophone Kota Malang dengan mengendarai motornya.

“Korban memilih jalan alternatif melalui jembatan Swereg Sengkaling Kecamatan Dau. Setelah melewati jembatan, tersangka yang saat itu melihat situasi sepi, lalu memepet motor korban dan melakukan perbuatan asusila itu,” tambah Gandha. Kepada penyidik, Rizky mengaku kerap menonton video dewasa.

“Sehingga memicunya untuk berbuat tidak senonoh kepada orang tak dikenal. Tersangka yang juga satu kampus dengan korban, mengakui baru pertama kali melakukan ini. Motifnya karena memang sering melihat video yang tidak baik, sehingga tergugah niatnya untuk melakukan perbuatan itu,” tandasnya. (den/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img