spot_img
Thursday, May 22, 2025
spot_img

Mahasiswa Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamar Kos

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga Jalan Laksda Adi Sucipto Gang 23, Kelurahan/Kecamatan Blimbing, Kota Malang digegerkan penemuan jenazah seorang pemuda di dalam kamar kos, Kamis (24/4) petang lalu. Korban adalah RH (22), mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) asal Bojonegoro. Ia ditemukan tak bernyawa dalam kondisi berlumuran darah dan mulut berbusa, di kamar kos tetangga yang terletak persis di sebelah kamarnya.

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Menurut keterangan pemilik kos, Tumijananto (57), sebelumnya ia menerima laporan dari warga sekitar bahwa korban sempat terlihat naik ke atap rumah kos, menjebol plafon sambil membawa pisau, dan diduga berupaya mengakhiri hidupnya.

“Saya coba datangi kamarnya, tapi terkunci dari dalam. Saat saya ambilkan kunci serep, tetap tidak bisa dibuka,” jelas pria yang akrab disapa Anto tersebut.

Tak lama berselang, salah satu penghuni kos lainnya, DN, kaget saat hendak masuk ke kamarnya nomor 03 di lantai bawah. Saat membuka pintu, ia melihat sosok tak dikenal tergeletak di dalam dalam kondisi lampu kamar mati. Setelah lampu dinyalakan, DN pun terkejut melihat korban sudah dalam kondisi tak bernyawa di atas kasur, penuh darah, dan mulut berbuih.

Diduga, korban yang tinggal di kamar nomor 02 itu sempat naik ke plafon lalu terjatuh ke kamar sebelah, mengalami benturan keras di bagian kepala. Bekas darah tampak menggenang di kasur tempatnya terjatuh.

Ketua RW setempat, Slamet Junaedi, mengaku sempat menegur pemilik kos karena belum ada satu pun penghuni kos yang melapor ke pengurus wilayah. “Kos ini baru beroperasi sekitar lima sampai enam bulan lalu. Belum pernah ada yang menyerahkan KTP atau KK,” ujarnya.

Kapolsek Blimbing AKP M. Roichan melalui Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengatakan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan oleh Unit Reskrim dan Tim INAFIS. Sementara itu, dugaan awal menyebutkan korban mengalami depresi. Namun, motif dan penyebab pasti kematian masih dalam pendalaman pihak kepolisian

 “Keluarga korban sudah dihubungi, dan jenazah kini berada di IKF RSSA Malang, menunggu keputusan apakah akan divisum atau tidak,” tandasnya. (rex/aim)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img