spot_img
Tuesday, May 20, 2025
spot_img

Mahasiswa FAI UMM Lulus Tanpa Skripsi Berkat Hafal Alquran

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Menyandang gelar sarjana tanpa melalui proses penyusunan skripsi mungkin terdengar mustahil bagi sebagian orang. Namun, hal itu berhasil dibuktikan Dzikru Izzuddin, mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pemuda yang juga seorang santri di salah satu pondok pesantren di Malang ini lulus dengan memanfaatkan hafalan 30 juz Alquran sebagai pengganti skripsi.

“Menjaga hafalan Alquran bukanlah perkara mudah. Untuk mempertahankan amalan, saya aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) UMM. Di sini saya memiliki teman dan ustadz yang membantu saya murojaah (mengulang hafalan),” ujarnya, Senin (19/5).

Tak hanya sukses menyelesaikan studi, Dzikru juga kerap menjuarai berbagai kompetisi Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), baik di tingkat lokal maupun nasional. Prestasinya ini turut mengharumkan nama UMM. Padahal, saat pertama kali menjadi mahasiswa, ia mengaku sempat minder melihat kemampuan teman-temannya.

Salah satu momen yang paling ia banggakan adalah saat berhasil memenangkan MHQ tingkat nasional di Universitas Muhammadiyah Riau dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni). “Kami bersaing dengan kampus-kampus besar, dan Alhamdulillah bisa membawa pulang juara,” imbuhnya.

Dzikru menyampaikan, bahwa setiap mengikuti lomba, ia tak hanya mengandalkan hafalan, tetapi juga mempelajari tafsir Alquran dan memperdalam ilmu dari berbagai kitab. Prestasinya tersebut membuka jalan baginya untuk mengkonversi mata kuliah dan masuk ke program Merdeka Belajar dengan syarat hafalan minimal 5 juz. “Saya menyetorkan hafalan 5 juz sekaligus dalam satu duduk ke FAI, plus menunjukkan sertifikat perlombaan sebagai bukti,” jelasnya.

Dedikasinya dalam menghafal Alquran juga menarik perhatian sebuah masjid ternama di Malang, yang memberikannya pendanaan biaya pendidikan hingga semester 7. Sayangnya, di akhir semester, bantuan tersebut terputus. Namun, FAI UMM langsung turun tangan. “Alhamdulillah, fakultas menanggung biaya saya sampai lulus. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya, termasuk keluarga, dosen, dan pihak masjid. Tanpa mereka, mungkin saya tidak bisa sampai di sini,” pungkasnya. (hud/udi)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img