MALANG POSCO MEDIA – Teknologi komunikasi terus berkembang dari waktu ke waktu. Untuk mempelajari perkembangan teknologi komunikasi secara langsung, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan penelitian di beberapa kantor media Malang Raya, salah satunya di Malang Posco Media.
Selasa (5/3) kemarin, tim yang beranggotakan Andriko Septywan, Nova Anggraini, Irma Wahyuni, dan Daffa Tsalaatsa Puta mengunjungi kantor Malang Posco Media untuk melakukan wawancara dan diterima oleh General Affair Manager, Noer Adinda Zaeni dan tim IT & Digital Ozzy Widha Asmara. Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi dengan dosen pengampu Gatot Triyanto, M.Ikom.
“Kami ingin mengetahui bagaimana perkembangan teknologi komunikasi di Malang Posco Media, mulai dari awal berdirinya hingga sekarang. Selain itu, kami juga ingin mengetahui apa dampak positif dan negatif dari adanya perkembangan teknologi komunikasi tersebut,” ujar perwakilan tim, Nova Anggraini.
Selain informasi seputar perkembangan teknologi komunikasi di Malang Posco Media, tim tersebut juga mendapatkan wawasan tentang perkembangan media cetak dan online saat ini. Noer Adinda Zaeni menjelaskan, Malang Posco Media saat ini tidak hanya fokus di media cetak, tetapi juga sudah melebarkan sayap di media online dan sosial.
“Perusahaan media harus terus berkembang mengikuti zaman. Kami pun demikian. Meski awalnya bidang yang kami geluti adalah media cetak, kami tidak alergi dengan media online dan sosial. Bahkan saat ini, media online kami menduduki peringkat pertama media online terbesar di Malang Raya. Itu membuktikan jika kami serius menggarap media cetak dan online bersama-sama,” beber perempuan yang akrab disapa Dinda itu.
Setelah proses wawancara, tim diajak ke ruang redaksi di lantai 2. Ruang redaksi dibagi menjadi tiga bagian, pertama ruang besar yang menjadi tempat kerja redaktur dan tim artistik, kedua ruang wartawan dan tim website, serta ketiga ruang produksi konten media sosial dan podcast. (nda/sir/imm)