spot_img
Tuesday, July 15, 2025
spot_img

Mahasiswa ITN Lulus Sertifikasi Internasional Diving

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mahasiswa Pecinta Alam Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang lulus Sertifikasi Internasional Certificate Diving One Star Scuba Diver. Dia adalah Rustamin, anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Pecinta Alam (Himakpa) ITN.

Sertifikat internasional didapatkannya setelah mengikuti pelatihan Scuba Diver Jenjang A1. Dikeluarkan oleh Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI). POSSI menginduk pada Confederation Mondiale des Activites Subaquatiques (CMAS), sehingga sertifikat dapat digunakan secara internasional.

Selama dua hari Sabtu-Minggu (29-30/10) Rustamin mengikuti pelatihan di Pantai Pasir Putih Situbondo Jawa Timur. Peserta dikenalkan dengan alat-alat diving untuk selam scuba, menyiapkan alat penyelaman, teknik menyelam, hingga mempelajari supply dan kandungan tabung gas.

“Ujiannya sendiri ya seputar teknik menyelam, menghitung suplai penyelam, dan menghitung kandungan tabung udara. Karena yang saya ambil scuba diver jenjang A1, maka untuk ujian menyelam di kisaran kedalaman 10-15 meter dari permukaan air laut, dan tidak boleh melebihi dari 15 meter,” terang Nyong sapaan akrab Rustamin.

itn
BANGGA: Rustamin (tengah) bersama rekannya di Himpunan Mahasiswa Teknik Pecinta Alam ITN Malang.

Bukan hal baru bagi Nyong melakukan scuba diver. Mahasiswa Teknik Sipil semester 3 ini sebelumnya kerap menyelam bersama teman-temannya dan sesekali dengan anggota Himakpa ITN Malang. Bahkan sejak kecil Nyong sering bermain dan menyelam di laut Ambon, daerah asalnya.

Seperti halnya di Pantai Pasir Putih Situbondo, Nyong melakukan penyelaman dua kali. Ia sangat menikmati keindahan alam bawah laut, dengan biota laut yang beragam. “Sejak masa kecil saya begitu tertarik dengan pesona alam di bawah laut. Menikmati indahnya ikan, dan terumbu karang,” katanya.

Sekedar bisa menyelam saja tidak cukup bagi Nyong. Motivasinya mengikuti scuba diver jenjang A1 adalah ingin memiliki tanda bukti penyelam. Menurutnya, sangat penting untuk menunjukkan bahwa ia mampu menyelam dengan kedalaman tertentu.

“Pelatihan ini untuk jenjang pemula. Jadi nanti kalau ada jenjang selanjutnya saya ingin mengikuti, untuk menambah wawasan saya di dunia selam. Agar mengetahui teknik selam baru, dan bisa menyelam dengan kedalaman sesuai jenjang berikutnya,” imbuhnya.

Nyong mengaku mendapat manfaat mengikuti pelatihan dan sertifikasi scuba diver jenjang A1. Ia bisa belajar bermacam-macam alat selam, serta teori dan teknik menyelam. Bagi Nyong, mengikuti sertifikasi selam menjadi modal kelak baginya untuk mengikuti kompetisi selam.

Dia juga berpesan kepada penyelam atau siapapun yang gemar menyelam untuk selalu menjaga biota laut. “Kami saling mengingatkan untuk menjaga ekosistem bawah laut. Jangan merusak atau mencemarinya dengan membuang sampah sembarangan,” tandasnya. (imm/bua)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img